Hey Kaum Rebahan, Hilangkan 8 Kebiasaaan Buruk Ini Kalau Pengen Kaya Raya!

Siapa sih yang tidak ingin punya kekayaan di usia muda, lalu bisa foya-foya di hari tua. Tapi hidup ini tidak semudah itu ferguso~ Perlu perjuangan agar bisa meraih kesuksesan di usia muda.
Sering kali kita mencari bagaimana sih cara agar lekas kaya tapi kita lupa memperhatikan apa saja dari diri kita yang sebaiknya diubah. Menjadi kaya dan mempertahankan kekayaan berakar dari kebiasaan kita.
Diantaranya adalah dengan menghilangkan 8 kebiasaan buruk berikut ini. Kalau kamu masih punya beberapa kebiasaan buruk di bawah, tahun baru 2020 nanti adalah momen yang tepat untuk memperbaiki diri lur!
1. Rumput tetangga lebih hijau

Dengan atau tanpa sadar, kita sering membandingkan diri dengan orang lain. Kebiasaan ini ternyata berdampak sangat buruk pada jiwa kita karena tidak pernah merasa puas. Kita melihat teman kita ganti gadget baru yang lebih ngetrend dan lebih bagus, kita juga ingin lekas ganti padahal kita tidak butuh.
Jadi sebelum membeli atau mengikuti gaya hidup orang lain, pastikan bahwa kita membutuhkannya, mampu, dan bahagia dengan melakukannya. Jika harus membandingkan, maka satu-satunya yang harus kita bandingkan dengan diri kita adalah diri kita sendiri di hari kemarin.
2. Utang VS aset

Perbedaan antara orang kaya dan tidak adalah orang kaya membeli aset sedangkan orang yang tidak kaya membeli utang yang mereka kita sebagai aset. Seperti penjelasan akuntan dan pakar keuangan Robert Kiyosaki, segala yang masuk ke dalam kantong kita adalah aset dan segala uang keluar adalah utang/kewajiban (liability).
Orang yang tidak kaya cenderung menggunakan sejumlah besar gaji mereka untuk mencicil rumah yang mereka kita aset terbesar mereka padahal itu adalah utang semata.
Dalam konsep kekayaan, rumah akan disebut aset jika rumah yang kita beli dapat memberikan kita tambahan uang. Jika membeli rumah untuk dijual lagi dan mendapat tambahan uang, itu aset. Jika membeli rumah hanya untuk ditinggali dan rutin membayar cicilan, maka itu utang. Kebiasaan mencampur definisi aset dan utang ini yang harus segera kita hindari jika ingin lekas kaya.
3. Tidak mendahulukan diri sendiri

Apapun keadaannya, kita harus membiasakan untuk mendahulukan diri sendiri. Mendahulukan dalam topik ini adalah menggunakan uang untuk diri sendiri yakni tabungan atau investasi. Ketika menerima gaji atau pendapatan bulanan, langsung sisihkan untuk tabungan atau investasi terlebih dulu kemudian gunakan untuk keperluan lainnya.
Tabungan dan investasi tadi akan berguna untuk memperkaya diri di kemudian hari dan kebiasaan ini yang harus segera dilakukan. Kurangi menghabiskan uang untuk pengeluaran tidak penting seperti nongkrong, minum, membeli perkakas kecil tidak tepat guna, maupun hura-hura berlebihan.
4. Ingin serba cepat

Orang yang kaya tidak akan mengambil jalan yang serba cepat dan instan. Mereka melalui proses panjang tentang kegagalan dan pengorbanan. Kebiasaan mau serba instan ini harus segera kita sudahi jika ingin lekas kaya. Berani memulai mengambil risiko untuk berbisnis dan membuka lapangan usaha baru meski dalam skala sangat kecil.
5. Menyalahkan orang lain

Kebiasaan menyalahkan pihak lain atas segala kegagalan atau hal buruk dalam hidup kita adalah kebiasaan yang harus segera dienyahkan. Ketika mengalami kegagalan, mulai dengan menganalisis penyebab utamanya dan segera ambil keputusan sebagai solusi.
Mulai bertanggung jawab atas hidup kita sendiri dan berhenti menyalahkan pihak lain. Salah satu kunci dari keberhasilan adalah berani bertanggung jawab atas diri sendiri dan segala keputusan yang diambil.
6. Menghabiskan waktu di depan layar

Orang kaya dan tidak kaya memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam. Yang membedakan antara orang kaya dan tidak adalah bagaimana mereka menggunakan waktunya.
Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar seperti menonton televisi, menonton di layanan online streaming, dan game akan menjadi kegiatan yang tidak berguna jika tidak menghasilkan uang. Sebaiknya gunakan waktu untuk hal lain yang lebih produktif, kegiatan yang berguna demi kesejahteraan keuangan di masa depan.
7. Terlalu banyak tidur

Tidur adalah sebuah kebutuhan manusia, namun akan berbeda jadinya jika kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Kita dapat mulai dengan menghentikan kebiasaan menekan tombol snooze di handphone ketika alarm menyala. Bangun lebih pagi, olahraga, dan susun rencana harian untuk aktivitas yang lebih efektif.
Hal ini sering diabaikan oleh orang padahal menata porsi tidur dan berkegiatan adalah hal yang sangat vital. Karena bermanfaat dan maksimal atau tidaknya satu hari bermula dari saat kita bangun tidur. Bangun dalam keadaan segar dan siap menjalani hari tentu beda efeknya dengan bangun terpaksa dan serba terburu-buru.
8. Fokus pada satu pendapatan

Kebiasaan mengandalkan satu pendapatan ini harus segera diubah dengan mulai membuka mata atas berbagai peluang lain. Kita bisa mulai menambah pendapatan dengan bekerja dari rumah.
Memulai bisnis kecil dan tekun menjalaninya. Ketika kita memiliki lebih dari satu pendapatan, kita akan merasa lebih aman secara keuangan. Apabila tiba-tiba keadaan berubah dan membuat satu pekerjaan kita hilang, maka kita masih bisa menerima pendapatan dari pekerjaan lain kita.
Baca Juga : Jangan Main Game di HP Sambil Tiduran! Ini Resiko Terburuknya
Sukses gabakal kamu dapet kalo cuma rebahan, halu, dan ngarep bantuan orang lain. Yok 2020 berubah!
Sumber : IDN Times