Kisah Horor Hantu “Sugus” yang Menemani di Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo merupakan sebuah tempat di Gunung Semeru yang dianggap sebagian orang memiliki kisah horor yakni adanya hantu Sugus.
Seperti yang kita tahu, Ranu Kumbolo sering dianggap sebagai tempat yang indah dengan beberapa pemandangan danau dan bukit yang indah.
Namun, di malam hari tempat ini berubah drastis dari yang semula indah menjadi tempat yang mencekam dan menakutkan.
Maka tak heran, beberapa orang menganggap tempat ini sebagai tempat yang mistis dan diyakni terdapat penunggu yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata.
Penunggu Ranu Kumbolo diyakini seorang perempuan

Untuk sampai di Ranu Kumbolo, pendaki dihimbau untuk sampai secepat mungkin sebelum Maghrib tiba atau sebelum malam datang.
Hal itu berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti orang hilang, tersesat, dan lain sebagainya.
Penunggu Ranu Kumbolo sendiri diyakini oleh sebagian orang berwujud seorang dewi perempuan yang muncul dari tengah danau.
Kemunculannya sering diawali dengan kabut dan beberapa pendaki mengaku pernah melihat sosok perempuan ini.
Di Ranu Kumbolo juga terdapat hantu sugus atau pocong

Hantu sugus atau pocong ternyata juga sering terdapat dan muncul di Ranu Kumbolo dengan wajah yang menyeramkan.
Ada pengakuan dari pendaki yang mengaku bahwa ia bisa melihat penampakan dan ia melihat ada hantu sugus atau pocong di sekitar Ranu Kumbolo.
Namun, berbeda dengan hantu pocong biasanya, hantu ini justru terlihat melayang-layang di udara dengan sangat menyeramkan.
Di Balik keseramannya, di Ranu Kumbolo terdapat mitos tentang pasangan

Di Ranu Kumbolo terdapat sebuah tanjakan yang dikenal dengan tanjakan cinta, dan terdapat mitos yang melekat di sana.
Di tanjakan ini, konon katanya jika seseorang berjalan tanpa melihat ke belakang, hubungan asmaranya akan langgeng.
Namun sebaliknya, jika melihat ke belakang, maka akan berdampak buruk pada hubungan asmara dari seseorang tersebut.
Nah, itulah kisah horor hantu sugus yang menemani di Ranu Kumbolo dengan beberapa mitos yang terjadi di sana. Jadi, kita harus berhati-hati saat berkunjung di sana seperti menjaga perkataan, bertingkah sopan, dan sebagainya.