Kacau Balau! 5 Konsol Game Keren Ini Malah Gagal Rilis ke Pasaran. Kenapa?

Realita industri game memang terkadang menyakitkan. Seperti pada kasus banyaknya konsol game ini, slur. Setelah sekian lama dinanti, kehadiran mereka malah akhirnya dibatalkan.
Hal itu bisa disebabkan oleh masalah internal perusahaan, investor, dan faktor fans. Sejauh ini setidaknya ada 5 konsol game gagal rilis yang masih teringat sampai sekarang.
1. Nintendo Play Station

Pada CES 1991, Nintendo mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dengan Philips untuk menciptakan sebuah konsol berbasis CD-ROM. Pengumuman ini tentu saja mengejutkan Sony yang kala itu berencana untuk bermitra dengan Nintendo dalam membuat sebuah konsol hybrid berbasi cartridge dan CD.
Konsol tersebut dinamai ‘Play Station’ dan menjadi cikal bakal dari Playstation hingga sekarang. Konsol hybrid ini sempat dirilis dan terjual sekitar 200 unit saja, sebelum akhirnya isu keuangan yang merugikan Sony, membuat konsol ini berhenti diproduksi. Di tahun 1993, Sony akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan bertanding dengan Nintendo dalam hal konsol video game.
2. Atari Cosmos

Ketika Atari mengumumkan Cosmos pada tahun 1981, mereka mengatakan bahwa ini merupakan konsol genggam atau handled yang canggih dengan teknologi 3D dan holografik. Namun, sebenarnya, konsol game ini tidak sebegitu revolusioner seperti yang dikatakan.
Teknologi ‘holografik” yang harus jadi fitur utama malah terlihat seperti aksesoris tak berguna. Begitu banyak orang mendengar kabar ini, Atari langsung memberhentikan rencananya pembuatan konsol handled ini. Kendati demikian, Atari Cosmos ternyata sempat dicoba dan berfungsi dengan baik.
3. Sega Neptune

Pada tahun 1995, Sega merilis banyak sekali platform gaming mulai dari konsol, handled hingga semi konsol. Setelah banyaknya konsol milik Sega yang beredar, salah satu petinggi Sega mengatakan bahwa ia ingin membuat konsol baru yang diberi nama Sega Neptune.
Neptune dimaksudkan sebagai cara bagi Sega untuk menyederhanakan produknya dengan menggabungkan Genesis dan add-on 32X menjadi satu konsol tunggal.
Pada akhirnya, seseorang di Sega sadar dan memutuskan bahwa hal terakhir yang dibutuhkan Sega adalah sistem permainan lain yang mendukung sehingga rencana untuk mengembangkan Neptune dibatalkan.
4. Sega VR

Setelah kesuksesan Genesis, pada tahun 1991 Sega mengumumkan bahwa mereka akan menciptakan sebuah headset virtual reality untuk arcade dan konsol. Dua tahun kemudian, di Winter CES, mereka meluncurkan sebuah prototype yang sepertinya merupakan adaptasi dari headset serupa yang sudah digunakan oleh Sega di arcade.
Mereka juga mengumumkan bahwa headset VR versi konsol sedang dikembangkan dan akan tersedia pada musim semi tahun 1994. Sayangnya, karena kesulitan pengembangan, headset VR milik Sega hingga kini tetap menjadi sebuah prototype yang tidak pernah diluncurkan ke masyarakat umum.
5. Phantom Infinium Labs

Infinium Labs merancang Phantom agar bisa memainkan game PC di TV, sehingga membuat pengalaman bermain game di PC lebih mirip konsol. Tapi fitur paling keren dari konsol ini adalah fakta bahwa Phantom tidak menggunakan media removable apa pun.
Sebagai gantinya, pengguna akan membeli game secara online dan mendownloadnya ke Phantom melalui internet. Antara tahun 2004 dan 2006, Infinium Labs mengeluarkan budget lebih dari 60 juta dolar AS untuk mendorong Phantom ke pasaran. Sayangnya, tidak lama kemudian Phantom lenyap dari dunia game tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga : Inilah 10 Kota Surga Gamers Terbaik di Dunia, Ada Indonesia?
Wah sayang banget ya, ada yang kecewa juga saat konsol ini gagal rilis?
Sumber : IDN Times