Kumpulan Lagu Didi Kempot yang Bakal Terus Kita Kenang

Dodi Prasetyo alias Didi Kempot penyanyi tembang campursari kenamaan asal solo dikabarkan meninggal dunia pagi tadi (5/5/2020) di rumah sakit Kasih Ibu Solo. Kabar meninggalnya sang maestro masih belum diketahui, kembali dunia musik Indonesia mengalami patah hati untuk kesekian kalinya di tahun 2020 ini.
Setelah sebelumnya musisi pop ternama Glen Fredly meninggalkan kita semua, kini giliran The Godfather of Brokenheart, Didi Kempot yang harus berpulang menghadap yang kuasa.
Selalu menemani kita para sobat ambyar dalam menjalani hari dengan lagu-lagu sedih ciptaannya. Tampil humanis dan rendah hati disetiap pagelarannya, Didi Kempot dengan lagu-lagunya selalu bisa membuat kita bergoyang tanpa disadari.
Berikut merupakan beberapa lagu dari Lord Didi yang menjadi hits setidaknya beberapa tahun belakangan.
Sewu Kutoo
Lagu yang bercerita tentang dua sejoli yang berpisah dan tidak pernah bertemu kembali. Sang laki-laki yang benar-benar mencintai sang perempuan, rela berjalan tanpa henti dari kota ke kota hanya untuk bertemu dan melihat kabar dari pujaan hati.
Stasiun Balapan
Mungkin bisa dibilang lagu yang satu ini adalah prequel dari lagu Sewu Kutoo, karena di lagu ini diceritakan sepasang sejoli yang di mana salah satu dari mereka mengantarkan pujaan hatinya untuk pergi merantau.
Mereka berdua berpisah dan terakhir kali bertemu di Stasiun Balapan Solo.
Banyu Langit
Kalau kita dengarkan dengan seksama beberapa lagu dari Didi Kempot ini sejatinya seperti sebuah satu cerita utuh tentang seseorang yang patah hati. Pertama mulai dari Stasiun Balapan di mana duo sejoli ini berpisah, kemudian ada Banyu Langit yang menceritakan tentang kerinduan terhadap seseorang yang pamit pergi dan akan kembali sore hari.
Hingga akhirnya tidak tahan menunggu, sang kekasih memutuskan untuk pergi merantau dari kota ke kota guna mencari pujaan hatinya yang sudah lama tak kembali lewat tembang Sewu Kutho.
Pamer Bojo
Lagu yang satu ini bercerita soal hubungan rumah tangga yang kandas ditengah jalan. Bagaimana sang istri dengan santainya memamerkan suami baru di depan mantan suaminya.
Sang suami yang sudah setia selama hubungan ini berjalan ternyata terus menerus disakiti oleh sang istri. Bahkan saking terkenalnya, lagu ini sampai dimodifikasi oleh beberapa penyanyi lain dengan menambahkan lirik Cendol Dawet.
Layang Kangen
Nah berbeda dengan empat lagu di atas yang bercerita tentang seseorang yang patah hati karena ditinggal kekasihnya. Lagu Layang Kangen ini bercerita tentang indahnya rindu yang tengah dialami oleh dua sejoli yang mabuk asmara.
Berpisah karena salah satu dari mereka harus pergi merantau guna mencari masa depan yang lebih baik untuk keduanya. Keduanya tidak bisa bertemu dan hanya bisa bertukar kabar serta mengobati rindu melalui surat menyurat.