Pasti Ingat! Ini Lima Momen Esports di Tahun 2018 yang Paling Tidak Bisa Dilupakan!

Bicara mengenai esports, sebagai hal yang masih terus berkembang tentunya menggoreskan banyak kisah dan momen. Namun dari sekian banyak hal yang terjadi, apa saja sih momen esports yang tidak bisa dilupakan di tahun 2018 ini?
Momen yang terjadi bukan hanya permainan di dalam game dan juga perjalanan suatu turnamen. Bisa saja hal-hal unik lainnya yang terjadi di komunitas esports Indonesia. Hal unik? Memang ada? Banyak!
Nah daripada pusing memikirkan atau mengingat-ingat mengenai semua momen dan kejadian di ranah esports pada tahun 2018 ini, berikut kami rangkum lima momen esports yang tidak bisa dilupakan di tahun 2018 ini.
‘Drama’ Juara MPL Season 1

Pertama adalah gebrakan dari Mobile Legends yang menghadirkan MPL Season 1 di Indonesia. Dan uniknya, tim yang digadang-gadang menjadi juara, RRQ dan EVOS justru gagal dan ditaklukkan oleh tim NXL>!
Bukan hanya kejutan menjadi juara yang diraih oleh para pemain NXL> ketika menjadi juara MPL season 1. Tepat setelah menjadi juara, mereka berlima di luar dugaan berpisah dari NXL> dan sempat mendapat julukan Kingslayer hingga akhirnya berlabuh di bawah bendera Aerowolf.
Sempat muncul banyak pertanyaan, mengapa selepas juara justru para pemain berpisah dari NXL>. Namun berbagai klarifikasi hadir, baik dari pemain maupun NXL> dan membuahkan kesimpulan bahwa mereka memang tidak sejalan lagi.
Esports di Asian Games 2018

Berikutnya yang menggebrak di ranah esports di Indonesia, bahkan bisa dibilang gebrakan di Asia dan dunia, adalah hadirnya cabang esports di Asian Games 2018 walau masih berstatus sebagai olahraga esksibisi.
Mempertandingkan cabang League of Legends, Arena of Valor, Hearthstone, Clash Royale, PES 2018 dan Starcraft 2, Asian Games 2018 sukses berlangsung di Indonesia, sehingga bisa dikatakan bahwa Indonesia menjadi pilar kehadiran esports di event multi cabang olahraga di Asia dan juga di dunia.
Selain sukses sebagai penyelenggara, Indonesia juga sukses sebagai peserta! Tidak main-main, raihan medali emas berhasil dicapai oleh wakil Indonesia di cabang Clash Royale, Benzel Ridel, dan juga medali perak oleh Jothree di cabang Hearth Stone.
Anna Best, OG Juara TI 8

Selanjutnya tidak lengkap tentunya jika kita melewatkan salah satu turnamen esports Dota yang sudah terkenal karena tradisi turnamen kelas dunia tahunan, The International. Dan untuk tahun 2019 ini, tim OG berhasil mencatat sejarah dengan menjadi juara.
Hebatnya lagi, OG yang tahun 2018 ini sering absen dari beberapa turnamen Major bukanlah sebagai unggulan di The International 8. Langkah OG menjadi juara juga luar biasa dengan menyingkirkan unggulan-unggulan lain seperti Evil geniuses dan puncaknya PSG.LGD.
Penampilan Anna sebagai salah satu pemain OG di The International 8 juga menjadi sorotan karena kegemilangannya bermain dan juga ketepatan mengambil keputusan. Anna dengan pemikirannya berhasil melakukan hal yang di luar dugaan seperti membeli item demi mengurangi gold sebelum mati, dan tentunya tepat waktu ketika join fight.
Ahli Dota

Berikutnya ada kisah unik yang terjadi di ranah esports Indonesia yaitu munculnya istilah Ahli Dota yang sampai saat ini masih menjadi misteri. Istilah ini muncul ketika salah satu event yaitu IGX 2018 berlangsung, tepatnya ketika babak final antara PG.Barracx melawan RRQ.
Pertandingan terhenti karena kendala teknis dan seluruh pemain keluar dari permainan ke lobi. Sayangnya, turnamen ini tidak menggunakan tiket, sehingga tidak bisa diulang pada momen kendala teknis terjadi.
Alih-alih mengulang permainan seperti yang diajukan oleh RRQ (PG.Barracx menyerahkan seluruh keputusan ke panitia), pihak panitia justru mengambil keputusan kemenangan untuk PG.Barracx. Adapun alasan yang dikemukakan adalah karena hasil diskusi antara panitia dengan ahli dota. Tak pelak kejadian ini membuat RRQ mengundurkan diri dari turnamen. Sedangkan PG.Barracx sebagai pemenang enggan melakukan selebrasi.
Cakar-Cakaran Esports

Terakhir, adalah kejadian cakar-cakaran esports. Antara siapa? Well, kalian tentu langsung ingat dengan sosok Warpath dan daylen jika membaca istilah ‘cakar-cakaran’ kan?
Kejadian ini berlangusng setelah meet and greet EVOS (saat itu Warpath tergabung dengan EVOS) di sekitar Balai Kartini bersamaan dengan gelaran Indonesia Games Championship 2018. keduanya memang sudah sering terlibat adu cek-cok karena beberapa masalah pada 2016 silam
Warpah dan DayLen sendiri sebenarnya adalah mantan rekan satu tim pada saat masih sama-sama membela Saints Indo. Saints Indo sendiri meraih gelar juara MSC 2016, namun masalah pribadi antara keduanya ibarat never ending story.
Itu dia lima momen esports yang tidak bisa dilupakan di tahun 2018 ini. Selain kelima momen tersebut, tentunya masih banyak momen dan kejadian lainnya, seperti nyaris lolosnya dua wakil Indonesia, IYD dan Xepher ke TI 8, maupun gejolak di MSC 2018, poaching pemain di ASL season 2, dan berbagai kejadian lainnya.
Menurut kalian, mana momen esports di tahun 2018 ini yang paling kalian ingat dan tidak mungkin kalian lupakan? Jawab melalui kolom komentar di bawah ini ya.