7 Negara Ini Diprediksi Tidak Akan Ada Lagi di Masa Depan, Mana Saja?

Membayangkan suatu negara akan hilang sepertinya akan menjadi hal yang sulit, tapi 7 negara ini diprediksi akan punah, negara mana saja?
Tujuh negara di bawah ini memiliki angka kelahiran yang sangat rendah, sehingga ada banyak pakar dan akademisi yang memprediksi bahwa di masa depan, negara-negara ini akan punah. Negara mana saja, ya? Ayo dibaca!
1. Korea Selatan

2. Singapura

3. Saint Pierre dan Miquelon

Mungkin kamu terasa asing jika mendengar sebuah negara bernama The Saint Pierre and Miquelon. Faktanya, negeri kecil tersebut merupakan wilayah atau zona kekuasaan Prancis yang berada di kawasan Amerika Utara.
Nah, karena negaranya yang cukup sempit dan jumlah populasinya yang sangat kecil, tak mengherankan jika negeri ini diramalkan akan punah di masa yang akan datang.
Angka rata-rata dari kelahiran di negara tersebut hanya mencapai 8 – 8,5 per 1000 populasi, seperti dicatat dalam Admin Stat Italia.
Untuk setiap wanita dalam rentang usia subur hanya melahirkan 0,8 – 1,2 anak dan ini merupakan ancaman serius karena jika tidak diatasi, di masa yang akan datang negeri kecil tersebut akan punah.
4. Jerman

5. Hong Kong

6. Jepang

Jepang adalah salah satu negara maju dari Asia dan telah menjadi penghasil teknologi yang dikenal hingga seluruh dunia.
Namun, budaya Jepang yang mengedepankan etos kerja, ketepatan waktu, keberhasilan studi, dan kemandirian rupanya juga berkorelasi dengan menurunnya jumlah populasi di Negeri Sakura tersebut.
Orang-orang muda di Jepang semakin sulit untuk menetapkan sebuah komitmen untuk menikah yang ujung-ujungnya menyebabkan rendahnya angka kelahiran di Jepang.
Menurut data dari The World Bank, angka rata-rata kelahiran di Jepang hanya mencapai 1,4. Cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara sebelumnya, namun tetap saja itu tak akan cukup menyelamatkan negara ini punah di masa depan.
7. Monaco

Dilansir dari Monaco Statistics, angka kelahiran rata-rata di negeri kaya tersebut berada pada angka 1,32 kelahiran untuk setiap perempuan warga negara Monaco.
Negara berpopulasi 39 ribu jiwa tersebut menjadi salah satu negara dengan angka kelahiran terendah di Eropa dan bahkan dunia.
Meskipun pemerintah Monaco sudah berusaha meningkatkan angka kelahiran, hingga saat ini usaha tersebut belum membuahkan hasil yang diinginkan.
Angka kelahiran dari tahun ke tahun juga hanya berkutat di angka 1 – 1,3 dan ini tak akan cukup mengangkat Monaco dari jurang kepunahan di masa yang akan datang.
Itulah tujuh negara di dunia dengan angka kelahiran yang sangat rendah. Benar juga, ya, kalau angka kelahiran terus menurun, negara-negara tersebut bisa punah di masa yang akan datang.
Sumber: IDN Times




















