Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Tahun Ini Skema Turnamen Esports Redup? Beginilah Tanggapan Para Penghuninya!

Tahun 2018 telah berlalu dan menyisakan sejumlah kenangan serta tantangan kedepan bagaimana dunia esports yang begitu semarak di Indonesia bisa terus bertahan lewat skema turnamen-turnamen esports di dalamnya.

Di tahun 2019 ini, esports yang nyatanya merupakan sesuatu yang besar telah menjadi hal yang sedang dipertahankan eksistensinya di mata masyarakat.

Berbagai organizer dari seluruh pelosok berlomba-lomba menciptakan turnamen terbesar dan termegah, sementara bermacam-macam brand tidak mau ketinggalan untuk berebut posisi di dunia esports yang menjanjikan ini.

Pada tahun sebelum-sebelumnya juga terdengar turnamen esports dengan hadiah ratusan juta hingga miliyaran rupiah dan membuat masyarakat Indonesia heboh!

EVOS AoV juara ASL 2018.

Namun hal tersebut perlahan mulai menjadi hal yang lumrah. Sehingga banyak dari komunitas esports sendiri terbiasa untuk hadir di serangkaian acara dengan unsur yang berbau esports atau gim.

Sekarang, tantangan yang harus dihadapi oleh para penghuni di dalam dunia esports adalah harus bisa mempertahankan euforia dan performa hasil kerja tersebut.

Apakah di tahun 2019 ini skema pertandingan esports akan semakin naik atau sama seperti sebelumnya, dengan beberapa kemungkinan yang membuat performa menurun?

Untuk bisa menjawab hal itu semua, kami telah mewawancara tiga orang yang berpengaruh di dunia esports Indonesia. Pertama ialah Ricky Setiawan selaku pemilik tim GGWP.ID, Ahmad Syahndy selaku pemilik Organizer RevivalTV, dan Clara MongstarKartika selaku Influencer.

Berikut hasil wawancara GGWP.ID dengan Ricky, Senz, dan Clara.

Ricky Setiawan – CEO GGWP.id

Sumber: facebook.com

1. Menurut Anda lebih seru euforia turnamen esports di tahun berapa?

Dari sisi ini, 2018 bisa dibilang puncaknya. Banyak hal-hal baru yang ada di sana, sementara di tahun 2019 ini lebih melanjutkan apa yang terjadi di tahun sebelumnya, bisa jadi jumlah penonton dan lainnya tidak sebesar di 2018.

2. Apakah di tahun 2019 ini bisa menjadi tahun yang besar (banyak turnamen) bagi tim esports Indonesia?

Dari jumlah kompetisinya, jelas akan meningkat drastis. Makin banyak kompetisi baik dari skala besar atau pun kecil yang bermunculan, diiringi dengan makin banyaknya tim esports berbasis komunitas.

Hal tersebut mendorong lebih banyak kompetisi dan akan muncul apa yang disebut sebagai kompetisi mikro. Kompetisi mikro bisa disebut sebagai turnamen yang diadakan independen dengan hadiah kecil.

3. Kira-kira cabang esports apa saja yang bakal banyak turnamen lokal atau nasional di tahun 2019 ini?

Cabang esports sepertinya masih Mobile Legends. Untuk gim survival mungkin akan banyak, tapi tidak sekuat dan seloyal gim Mobile Legends.

Ahmad Syahndy (Senz Houston) – CEO Revival TV

Sumber: instagram.com

1. Menurut Anda selama mengadakan turnamen-turnamen esports, lebih seru di tahun berapa euforianya?

Selama tahun 2018, banyak sekali turnamen yang mempunyai vibe jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, dan berharap tahun 2019 di Final Piala Presiden yang akan diadakan di Istora Senayan pada tanggal 30-31 Maret akan menjadi salah satu yang terbaik.

2. Menurut Anda sendiri apakah di tahun 2019 ini bakal banyak PH atau Organizer yang mengadakan turnamen esports?

Pasti, sudah bisa dilihat dari dua bulan awal ini di mana banyak sekali pertarungan yang terjadi di turnamen-turnamen yang ada di setiap minggunya.

3. Kira-kira cabang esports apa saja yang bakalan ramai dengan turnamen di tahun 2019 ini?

Saya ekspektasi tahun ini akan jadi tahun dengan banyak kemunculan gim-gim esports baru, jadi pada penghujung tahun kemungkinan hampir semua gim yang memiliki skema esports di Indonesia akan merata.

4. Apa benar turnamen esports itu mahal?

Benar, banyak sekali persiapan dan kebutuhan yang dibutuhkan untuk bisa mengantar acara menjadi the best show kepada para penikmat esports!

5. Lewat pengamatan Anda sendiri, apakah di tahun 2019 performa dari turnamen esports di Indonesia akan naik atau turun?

Akan naik terus, namun sebagai salah satu esports enthusisast saya tidak suka dengan terjadinya banyak turnamen yang clash. Walaupun gimnya berbeda, saya berharap semua organizer di Indonesia bisa menyatukan suara untuk mengatur jadwal yang lebih baik dan semua turnamen bisa dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia.

Clara Mongstar Kartika – Influencer Esports

Sumber: instagram.com

1. Selama menjadi influencer di dunia esports, turnamen apa yang paling seru menurut Anda?

Hal yang paling seru mungkin di tahun 2018, berasa sekali hype dan euforianya. Apa lagi dengan datangnya mobile games, semua orang bisa turut berpartisipasi menjadi bagian dari esports.

Turnamen esports seperti GESC, MSC mungkin acara yang paling gila di Indonesia. GESC mendatangkan tim-tim Dota 2 papan atas dari seluruh dunia, sedangkan MSC itu satu gedung penuh dengan manusia.

2. Selama menjadi influencer apakah euforia dari turnamen-turnamen esports terasa biasa saja tanpa ada hal baru hingga saat ini?

Jelas tidak monoton dan biasa-biasa saja, karena semakin kesini juga esports semakin diakui oleh masyarakat hingga pemerintahan di Indonesia seperti masuk ke dalam Piala Presiden 2019.

3. Menurut Anda sendiri apakah cabang esports di Indonesia akan menurun atau justru semakin melejit di tahun ini?

Terlihat bahwa esports bakal semakin berkembang di tahun ini, mulai dari banyaknya event, tim, brand yang masuk ke dunia esports. Apalagi sekarang komunitasnya semakin besar, tentunya esports tidak akan bisa berkembang tanpa adanya hal-hal tersebut.

4. Apa yang Anda harapkan dari turnamen-turnamen esports di Indonesia, adakah hal yang masih kurang?

Saya mengharapkan untuk turnamen di Indonesia adalah untuk undang saya ke acara tersebut. Tapi yang tidak kalah penting adalah turnamennya semoga semakin besar lagi dan mencakup seluruh Indonesia, tidak hanya player profesional tapi juga ada pemain-pemain baru dan tentunya tidak lagi adanya ngaret dalam pelaksanaannya.

Jadi menurut kalian bagaimana dengan suasana esports di tahun 2019 ini? Berikan saran dan masukan kalian di kolom komentar di bawah ini ya!

Share
Topics
Editorial Team
Jodi Ibrahim
Silentman Yokoso
Jodi Ibrahim
EditorJodi Ibrahim
Follow Us