Berbagai Teori Konspirasi dari Tragedi Konser Travis Scott

Telah lebih dari sepekan semenjak peristiwa menyedihkan yang terjadi dalam konser Astroworld yang digelar oleh rapper Travis Scott. Konser yang ricuh tersebut menelan korban 8 jiwa, peristiwa yang terjadi di konser Travis Scott ini menimbulkan berbagai teori konspirasi.
Sejak kejadian yang terjadi di konser Astroworld, ramai warganet yang membicarakannya dan tak sedkit yang mengubungkan tragedy tersebut dengan berbagai teori konspirasi. Teori ini muncul setelah banyak yang percaya bahwa Travis Scott merupakan seorang penganut okultisme.
Okultisme sendiri adalah sebuah kepercayaan kepada hal-hal supranatural, termasuk ilmu sihir dan kekuatan gaib. Okultisme kerap dikaitkan dengan ritual pemujaan setan.
Di Amerika sudah sering dibahas terkait artis-artis yang kabarnya memuja setan, salah saunya Travis Scott. Banyak yang berpendapat bahwa Scott kerap menyebarkan pemahamannya lewat lirik, poster album, hingga konsernya.
Dalam video yang diunggah oleh seorang warganet menduga bahwa konser Astroworld adalah sebuah ritual persembahan darah.
Hal tersebut didukung dengan sebuah video di mana seorang laki-laki meminta Scott menghentikan konsernya namun ia justru menjawab dengan menanyakan siapa yang menyuruhnya menghentikan konser, padahal kondisi saat itu sudah kacau dan banyak penonton yang sudah pingsan.

Salah satu teori yang membuat para penonton bergidik adalah adanya kesamaan jumlah semburan api di panggung konser Astroworld dengan jumlah korban yang meninggal dunia, yakni delapan orang.
Adapun beberapa teori konspirasi lainnya yang disebutkan oleh Youtuber Nessie Judge bahwa poster konser Travis Scott seakan menyiratkan pesan tersembunyi tentang tragedy yang akan terjadi.
Dalam poster tersebut terdapat tulisan ‘The True Dystopia Is Here’, kata dystopia sendiri sering dikaitkan dengan sebuah kehidupan yang mengerikan dan tidak diinginkan.
Hal lainnya yang dikaitkan dengan teori konspirasi adalah gerbang masuk dari konser Astroworld yang disebut mirip dengan lukisan karya Hieronymus Bosch, Christ In Limbo yang merupakan gambaran dari gerbang neraka.

Banyak yang berpendapat bahwa jika sekelompok orang masuk dalam gerbang tersebut, dengan begitu mereka secara langsung bersedia menjadi korban dari ritual sang dewa.
Travis Scott pun digugat atas tragedy yang terjadi di konser nya tersebut.