BOOM Esports tampil di luar ekspektasi setelah mereka terjebak di dasar klasemen PMSL SEA Fall 2024 Finals di hari pertama.
BOOM Esports rata-rata selalu finis di early game dan tidak bisa menembus 10 besar. Meskipun prestasi terbaik mereka adalah posisi 2 di game 3, kondisi ini sangat tidak ideal.
Apa penyebab sang juara bertahan sampai bisa underperform sedemikian rupa? Apa saja yang mereka pelajari untuk bisa bangkit di hari kedua?
Di akhir pertandingan hari pertama, coach BOOM Esports Rapshody menjelaskan apa yang membuat tim mereka tampil di bawah ekspektasi.
“Player kita ter-pickoff lawan mereka, itu salah satu alasannya. Kita juga beradaptasi sama situasi yang baru, dan kita juga evaluasi di setiap game-nya,” kata Rapshody.
Ia meng-highlight ancaman dari beberapa tim asal Vietnam seperti D’Xavier dan ROY Esports yang tampil sangat matang.
“Yang gua pelajari dari tim Vietnam, hari ini mereka strong banget dari cara fight-nya dan mereka juga mateng. Seperti yang bisa kita lihat, mereka juga konsisten. Of course mereka strong secara makro,” jelas Rapshody.
Untuk menanggulangi kondisi BOOM Esports saat ini, Rapshody akan kembali melakukan briefing dan menentukan langkah serta strategi yang tepat untuk mengangkat posisi BOOM Esports.
“Kita punya banyak cara (untuk menyelesaikan masaah ini) dan kita juga akan memilih mana yang paling bagus untuk tim kita. Sampai sekarang kita masih working on it, dan kita masih berjuang,” paparnya.