Sebagai salah satu wakil Indonesia di PMGC 2023 nanti, Alter Ego Ares katakan kalau mereka punya cara dan strategi mereka sendiri.
Mereka dan Persija EVOS sama-sama ditempatkan di Group Green yang akan mulai pada tanggal 2 hingga 5 November.
Masalahnya, grup Green dianggap sebagai grup yang mematikan karena diisi oleh banyak nama-nama yang memang kuat.
Kira-kira, cara dan strategi apa sih yang sudah disiapkan oleh tim yang namanya diambil dari Dewa Perang Yunani ini?
Di kandang, Alter Ego Ares memang merupakan sebuah tim yang sangat kuat sampai memenangkan PMSL back to back.
Kemenangan tersebut jelas menjadi beban sendiri karena para penggemar PUBG Mobile jelas akan menjagokan mereka.
Ditambah perforam mereka di PMGC 2022 awal tahun lalu, rasanya beban yang dipikul oleh Alter Ego Ares juga semakin berat saja.
Tapi ternyata, di antara itu semua, analis mereka Alfin Pratama alias Morfeus sudah punya cara menghadapinya!
Morfeus mengaku kalau grup Green merupakan sebuah grup yang luar biasa karena diisi oleh para jawara di negara masing-masing.
Meski begitu, Alter Ego Ares seakan tidak mau meratapi kekalahan mereka di PMRC 2023, sudah menyiapkan sebuah rencana.
Menurut Morfeus, salah satu persiapan yang paling penting untuk ia lakukan adalah menyiapkan strategi dan pola pikir pemain.
“11 tim punya titel juara, jadi kami menilai sebuah tim jika memiliki titel juara pasti bermain sangat rapi.
Jadi dari negara Eropa dan lainnya, kami harus siap dari segi strategi taktis dan cara berpikir pemain,” ujarnya kepada ONE Esports.
Selain strategi dan kemampuan teknis, Morfeus menambahkan kalau kesehatan pemain juga jadi fokus utamanya.
“Fokus utama dari saya, tentu dari segi kesehatan. Kita tahu sendiri di PMSL Fall kondisi tim kami banyak kekurangan, tidak fit.
(selain itu) dan di PMGC nanti kembali di Malaysia jadi kami fokuskan di kesehatan dan pola tidur pemain,” ujar Morfeus.
Morfeus juga menambahkan kalau tim yang ia bina sudah siap secara keseluruhan karena itu adalah kunci PMGC 2023 ini.