Tanggapan Edwin Chia atas Kepergian JangS dari Bigetron Red Aliens

Selaku CEO Bigetron Esports (BTR) Edwin Chia memiliki perhatian lebih ke tim-tim asuhannya, salah satunya menanggapi kepergian pelatih BTR Red Aliens, JangS.
Akhir-akhir ini, publik pecinta esports PUBG Mobile tengah dikagetkan dengan keputusan JangS yang resmi pergi meninggalkan BTR Red Aliens setelah PMPL ID 2022 Spring.
Selama 1,5 tahun menjabat sebagai pelatih utama Luxxy, Zuxxy, Ryzen, LiQuiD, dan uHigh, JangS di mata Edwin Chia sudah meningkat secara pengalaman.
JangS cabut dari BTR Red Aliens karena gagal melatih Luxxy dkk? Begini tanggapan Edwin Chia!
Pria yang punya nickname Starlest tersebut mengatakan JangS dianggap gagal karena harapan fans BTR RA yang begitu tinggi.
“JangS gagal sebagai pelatih BTR RA? Iya. Tapi itu karena BTR punya fans paling fanatik menurut saya dan mereka set standar atau ekspektasi yang terlalu tinggi,” tulisnya.
Penuturan Edwin begitu benar adanya, sebab BTR RA dikenal sebagai tim berprestasi sejak tahun 2019, mendapatkan gelar juara dunia. Sehingga alasan fans dianggap masuk akal.
Namun demikian, Edwin tetap merasa bangga telah memiliki JangS dalam skuad BTR RA meskipun belum ada gelar bergengsi yang diraihnya.
“Buat saya sendiri bangga lihat progressnya Jangs selama setahun lebih ini, dia pasti juga sudah mendapatkan banyak pengalaman selama berada di BTR RA,” lanjut Edwin.
Edwin minta maaf ke Bigetroopers

Terkait pemberitaan JangS yang menghebohkan lini masa pecinta esports PUBG Mobile, Edwin meminta maaf kepada fans BTR RA, Bigetroopers.
“Mohon maaf atas kesalahan yang JangS perbuat. Saya mendoakan yang terbaik ke depannya,” pungkas Edwin.
Kepergian pelatih asal Malaysia itu dianggap sebagai momen terberat BTR RA saat ini karena Luxxy dkk bakal menghadapi PMPL SEA Championship Play-Ins.
Hingga artikel ini diturunkan, belum ada informasi dari Edwin Chia maupun manajemen Bigetron Esports terkait dengan pengganti ideal BTR JangS.