Sumber: instagram.com/redface_eksa
Eksklusif kepada GGWP saat dihubungi melalui alat komunikasi online pada Jumat (2/8) kemarin, pemain kelahiran 2000-an ini, mengakui kalau Indonesia masih masuk ke daftar regional terkuat di skena kompetitif PUBG Mobile, khususnya untuk Asia Tenggara.
“Pasti dong. Apalagi, kalau kita bicara soal SEA (Southeast), Indonesia selalu dapat nomor satu,” tuturnya.
Ya, hal itu memang bisa dilihat dari hasil turnamen PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA beberapa waktu terakhir. Di mana, tim asal Indonesia berhasil menggaet gelar juara di turnamen regional Asia Tenggara tersebut.
Sumber: instagram.com/talonesports_id
Meski begitu, RedFace mengakui kalau tim asal Indonesia sepertinya sulit beradaptasi ketika mengikuti pertandingan internasional atau tingkat dunia, seperti PMGC, PMGO, dan PMWC.
“Tapi, untuk kancah internasional kayak PMGC, PMGO, dan PMWC gitu, yang aku lihat memang kita (tim asal Indonesia) sulit beradaptasi dengan cepat untuk lobby-nya ya. Soalnya, kalau sudah internasional gitu, sudah harus paket lengkap untuk tiap-tiap player-nya, dan benar-benar punya mental sekuat berlian,” tuturnya lagi.
Walaupun begitu, tim asal Indonesia tetap mempunyai kesempatan besar untuk kembali mengambil gelar juara di berbagai turnamen tingkat dunia untuk PUBG Mobile. Apalagi melihat hasil PMWC (PUBG Mobile World Cup) 2024 kemarin, di mana, BOOM Esports menduduki peringkat kelima, dan Talon di posisi keenam pada klasemen akhir Grand Finals.