Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

[OPINI] Lewati 2 Week, FFML Season 8 Terbukti Tuntut Konsistensi dan Kalkulasi!

Gelaran Free Fire Master League (FFML) Season 8 sudah melewati dua minggu pelaksaan fase liga. Dari dua minggu pelaksanaan, ada faktor penting yang dituntut dari seluruh peserta.

Dengan durasi liga FFML Season 8 yang hanya berlangsung 4 minggu, dengan setiap tim yang akan menjalani 8 match day, faktor konsistensi dan kalkulasi sangat dituntut!

Mengapa fase liga FFML Season 8 menjadi sangat penting? Tentu tidak lepas dari perubahan format dimana juara fase liga akan mendapatkan slot ke FFWS.

Konsistensi di Fase Liga FFML Season 8

Jika bicara konsistensi, mungkin semua akan sepakat bahwa hal tersebut tentu harus ada di setiap turnamen. Namun dalam turnamen berdurasi singkat, untuk menghadirkan konsistensi permainan bukan hal yang mudah.

Dengan durasi singkat di fase liga, dan juga jumlah matchday yang terbatas dalam waktu singkat, tingkat stress dan potensi kesalahan dari individu pemain bahkan tim sangat mungkin terjadi.

sebagai contoh nyata, POCO Star yang hingga week 2 menjadi pemuncak klasemen, serta RRQ Kazu yang berada di peringkat 2, memiliki konsistensi permainan yang lebih baik dibandingkan peserta lain.

Namun memasuki pekan ketiga dan keempat, ada satu faktor lain yang dituntut untuk ada dalam sebuah tim di FFML season 8 yaitu Kalkulasi!

Kalkulasi Poin Menjadi Penting

Jika bicara kalkulasi, tentu yang pertama terlintas adalah hitung-hitungan poin. Artian hitung-hitungan poin seringnya akan merujuk pada total raihan poin. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya tepat.

Kalkulasi poin juga harus dihitung dalam tiap match, dan tiap match day, hingga nantinya dikalkulasi menjadi total poin week dan total di akhir klasemen liga.

Breakdown dari raihan poin di tiap match menjadi sangat penting karena lawan-lawan yang dihadapi memiliki cara bermain dan raihan poin masing-masing.

Ambil contoh, POCO Star sudah menargetkan poin dari awal musim untuk mendapatkan 15 poin per match, artinya akan ada minimal 90 poin per matchday. Jika tidak bisa dapatkan, POCO Star memiliki target berikutnya, dan selanjutnya sesuai dengan objektif ketika bertanding.

Kondisi kalkulasi juga kini dihadapi oleh EVOS Divine yang berada di posisi 4 klasemen dan selisih poin yang cukup besar dengan POCO Star di week kedua.

Dengan kondisi saat ini, EVOS Divine, melalui AFM selaku analis mereka, mengungkapkan ingin meraih 100 poin per matchday. Namun kondisi tersebut bukan hal mudah mengingat ada sisi konsistensi serta kondisi di area tempur yang lebih beragam untuk dihadapi.

Week Tersisa Jadi Area Perang yang Sesungguhnya?

Nah saat ini fase liga sudah memasuki fase-fase akhir. Apakah fase akhir liga ini akan menjadi area pertempuran yang sesungguhnya?

Dalam sebuah liga yang berdurasi singkat (hanya 1 bulan) pertempuran yang sesungguhnya sudah tersaji sejak week pertama!  Bukan berarti tidak akan ada perubahan signifikan yang akan terjadi di sisa waktu fase liga.

Di sisa pertandingan fase Liga yang singkat, semua tim harus bisa menunjukkan permainan konsisten dan dengan kalkulasi yang rinci, mulai dari break down poin, hingga skill karakter yang digunakan untuk menghadapi kondisi yang situasional di area peperangan! – seperti yang sudah ditunjukkan POCO Star dan RRQ Kazu.

Terdengar sangat kompleks? Namun itulah faktor yang benar-benar bisa membawa sebuah tim memiliki peluang juara di liga dengan durasi singkat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us