Jika bicara kalkulasi, tentu yang pertama terlintas adalah hitung-hitungan poin. Artian hitung-hitungan poin seringnya akan merujuk pada total raihan poin. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya tepat.
Kalkulasi poin juga harus dihitung dalam tiap match, dan tiap match day, hingga nantinya dikalkulasi menjadi total poin week dan total di akhir klasemen liga.
Breakdown dari raihan poin di tiap match menjadi sangat penting karena lawan-lawan yang dihadapi memiliki cara bermain dan raihan poin masing-masing.
Ambil contoh, POCO Star sudah menargetkan poin dari awal musim untuk mendapatkan 15 poin per match, artinya akan ada minimal 90 poin per matchday. Jika tidak bisa dapatkan, POCO Star memiliki target berikutnya, dan selanjutnya sesuai dengan objektif ketika bertanding.
Kondisi kalkulasi juga kini dihadapi oleh EVOS Divine yang berada di posisi 4 klasemen dan selisih poin yang cukup besar dengan POCO Star di week kedua.
Dengan kondisi saat ini, EVOS Divine, melalui AFM selaku analis mereka, mengungkapkan ingin meraih 100 poin per matchday. Namun kondisi tersebut bukan hal mudah mengingat ada sisi konsistensi serta kondisi di area tempur yang lebih beragam untuk dihadapi.