Juarai 2022 PMPL ID Spring, ION Esports Ungkap Kisah di Balik Tembok yang Jebol
ION Esports sukses menjuarai 2022 PMPL ID Spring setelah mengoleksi total poin terbanyak di sepanjang gelaran turnamen.
Sejak babak regular season hingga grand final yang berakhir tanggal 24 April 2022 kemarin, ION Esports mampu tampil konsisten dalam mengoleksi poin.
2022 PMPL ID Spring yang mengadopsi babak regular season dan grand final memang menarik karena diibaratkan seperti menjadi ada 2 fase yaitu marathon saat regular season, dan spring saat grand final.
ION Esports mampu mengunci peringkat 2 di babak regular season yang berlangsung 3 minggu, dan mengoleksi banyak poin di 3 hari gelaran grand final.
Uniknya, menurut Misery dalam interview yang berlangsung secara daring mengatakan bahwa mereka lebih nyaman bermain maraton seperti regular season. Adapun alasannya adalah mereka lebih mengejar konsistensi dalam waktu yang panjang yang cocok dengan gameplay.
“Kalau menurut kita, gameplay kita lebih ke marathon. Karena lebih ngejar konsistensi, mendapatkan poin yang stabil. Dibandingkan sprint. Kadang kalau too soon (saat sprint) tidak nutup dari poin-poin di ronde lainnya.” Kata Misery.
Kisah di Balik Tembok yang Jebol
Nah ada satu kejadian menarik yang tertangkap kamera ketika hari kedua grand final tepatnya setelah match kedua dimana ION Esports meraih WWCD.
Setelah memastikan WWCD, Genfos tertangkap kamera meluapkan kesenangannya hingga memukul tembok sampai jebol.
Saat interview dengan media yang berlangsung siang ini (25/4), Genfos mengatakan bahwa hal tersebut adalah luapan dirinya yang reflex terjadi.
“Itu terjadi Hari 2 match 2, kita dapat chicken pertama di grand final. Itu sebelumnya kita hampir rata sama RRQ. Dan akhirnya kita bisa ratain RRQ. Kita benar-benar nyisir pinggir zone dan ngeratain banyak tim lawan. Posisinya sisa aku sendiri lawan 3 orang. Jadi itu terjadi seperti meluapkan, semuanya reflex.” Kata Genfos.
Jebolnya dinding tentunya seolah terbayarkan dengan raihan gelar juara 2022 PMPL ID Spring. Namun Genfos juga menambahkan bahwa mungkin nantinya dia juga akan mengganti kerusakan tersebut.
“Tapi kan sudah terbayarkan dengan gelar juara ini. Palingan nanti bakal aku ganti (kerusakan).” tutup Genfos.
