Kerap Roasting di 2022 PMPL ID Spring, Junior Ceritakan Pengalaman Unik!
Gelaran 2022 PMPL ID Spring dihiasi oleh kehadiran Junior sebagai analis yang kerap me-roasting tim-tim yang under perform.
Namun roasting yang dilakukan oleh Junior memiliki dasar yang objektif dan memiliki batas dalam penggunaan kata yang dipergunakan.
Dalam sesi interview yang difasilitasi PUBG MOBILE Indonesia – 2022 PMPL ID Spring dengan media yang berlangsung secara daring, Junior Jr menceritakan bahwa ada pengalaman unik terkait dengan roasting yang dia lakukan dan memberi dampak positif untuk tim yang dia roasting.
Lebih spesifik, Junior Jr memberi contoh tim Z1 (baca: Zone) yang flop pada week 2 babak liga 2022 PMPL ID Spring dan di-roasting, namun pada week 3 berhasil tampil luar biasa.
“Dari Zone. Minggu kedua saya roasting sampai yang ada di FYP tiktok, dikomentarin juga sama entruv. Hasilnya di minggu ketiga bisa dilihat mereka seperti apa.” tutur Junior Jr.
Namun ada hal unik lainnya yang kerap ditemukan ketika melakukan roasting yaitu adanya tim yang kurang terima di-roasting. Junior Jr menceritakan hal tersebut dialami dari tim Voin.
“Ada satu tim yaitu VOIN. Pertama ketua playernya itu negur saya. Awalnya mungkin tidak berterima (di-roasting) untuk dia. Tapi mungkin setelah tahu saya me-roasting banyak tim, akhirnya (dia) mengerti.” Kenang Junior Jr.
Makin unik lagi, Junior Jr justru mengungkapkan bahwa owner dari VOIN itu sendiri justru meminta dirinya untuk terus meroasting tim VOIN. Junior Jr mengatakan bahwa hal tersebut diminta oleh sang owner untuk meningkatkan performa para pemain VOIN.
“Tapi malah ownernya minta di-roasting supaya anak-anaknya naik (performanya-red).” lanjut Junior Jr.
Mengenai sosok dirinya yang kerap me-roasting tim-tim, Junior Jr memang kerap mendapat berbagai respon, mulai dari pemain, owner, komunitas, hingga streamer dan influencer. Namun dia menyayangkan adanya respon kurang baik dari beberapa streamer.
“Yang gw sayangkan justru (respon-redaksi) dari beberapa streamer. Mungkin mereka cukup kecewa karena ini panggung official.” kata Junior Jr.
Tetapi Junior Jr menekankan bahwa selama roasting, pemilihan kata yang digunakan tidak menggunakan Bahasa yang tidak etis di panggung official.
“Namun patut diketahui sepanjang saya roasting di panggung official, tidak pernah ada kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkan seperti kebun binatang (dan lain sebagainya).” Tutup Junior Jr.
Patut digarisbawahi juga, roasting yang dilakukan oleh Junior Jr memiliki dasar yaitu fakta yang sudah terjadi. Roasting yang dilakukan tersebut memang bisa berterima maupun tidak, kembali kepada diri masing-masing. Namun ketika roasting tersebut memiliki dasar fakta yang objektif, dan menggunakan diksi yang baik, tentu bisa memberikan insight yang baik jika mampu dijadikan bahan pembelajaran.
