Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ini Rasa Penyesalan Terbesar JangS Selama Melatih Bigetron Red Aliens

Meskipun JangS telah resmi keluar dari Bigetron Red Aliens (BTR RA) dirinya mengakui ada rasa penyesalan selama melatih pasukan berlogo Robot Merah tersebut.

Sebagaimana diketahui, sejak musim PMPL ID S3, JangS gagal memberikan gelar juara prestisius bagi BTR RA. Hanya gelar Ultimate Warrior Showdown yang berhasil diraihnya.

Terbaru, BTR RA gagal menampilkan aksi gemilang kala menjalani turnamen PMGC 2021 Fall dan PMPL ID 2022 Spring serta gagal lolos PMPL SEA 2022.

Cerita tentang penyesalan JangS diungkap pada channel YouTube bersama Matthew “Matetew” Mayoo beberapa hari lalu.

JangS akui keputusan salah untuk keluar dari BTR RA

Instagram @____jangs

Saat BTR RA harus berjuang untuk lolo ke PMPL SEA melalui babak Play-Ins, JangS mengakui mundur dari BTR adalah keputusan yang salah.

“Aku harus mengurus segala hal yang berkaitan dengan SEA Games. Aku harus pulang, saat itu BTR RA mainnya semua terpisah, uHigh di Malaysia, Bagus di pelatnas,”

“Setiap orang terpisah. Saat itu juga aku berpikir kalau memang ingin pulang, ya pulang saja sekalian,” katanya kepada Matetew.

JangS mengatakan setelah resmi keluar dari BTR RA dan melihat hasil mantan tim di babak Play-Ins yang tidak maksimal, keputusan resign menurutnya adalah sesuatau yang salah.

Sekadar informasi, BTR RA gagal lolos ke PMPL SEA setelah hanya bercocok di posisi ke-18 pada klasemen akhir babak Play-Ins.

Penyesalan JangS selama melatih Bigetron RA

Lebih lanjut, dirinya juga menyesali tidak melakukan satu hal yang efektif yakni “Screenshot map” guna mengetahui pergerakan tim dan musuh.

JangS mengakui hanya terpaku pada ingatan soal pengetahuan PUBG Mobile-nya semata dan hasilnya tidak maksimal untuk BTR RA.

“Kalau ditanya adakah sesuatu hal yang seharusnya aku lakukan ketika melatih RA? Aku mulai screenshot map itu dari awal,”

“Aku hanya sekedar menonton pertandingan saja, karena tipikal orang yang lebih percaya sama hapalan, jadi aku kurang suka menulis,” kata JangS mengakui rasa penyesalan.

Menurut JangS, BTR RA harus mampu kembali “berjalan” setelah sebelumnya nyaman “berlari”. JangS menganalogikan BTR RA wajib evaluasi besar.

“Intinya mereka harus berjalan kembali, supaya mereka mendapatkan momen gimana caranya untuk berlari,” pungkas JangS.

Meskipun begitu, JangS tetap mendoakan terbaik untuk Bigetron RA dan semoga coach yang akan melatih selanjutnya dapat memberikan gelar juara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us