Eksklusif: Pemenang POCO Extreme League Jalani Pelatihan di Jakarta

Pemenang POCO Extreme League dari 5 kota Indonesia mulai menjalani sesi pelatihan di Jakarta. Ke-5 MVP kota tersebut dilatih langsung oleh Bang Fayad.
Mereka adalah Christiano Vicentius Michael (Manado), Azriel Juliansyah Saputra (Semarang), Wigan Al Baihaqi (Solo), Surya Satya Darma (Lampung), dan Muhammad Athif Anwar (Banjarbaru).
GGWP.ID mendapatkan akses eksklusif untuk mengulik lebih lanjut soal hasil POCO Extreme League serta aktivitas para pemenang di Jakarta.
Proses pelatihan pemenang POCO Extreme League

Setelah mendapatkan 5 MVP POCO Extreme League di setiap kota, mereka dikirim langsung ke Jakarta untuk mendapatkan pelatihan selama beberapa hari.
“Mereka akan dilatih oleh Bang Fayad dari sisi strategi, kedisiplinan, komunikasi, mental, dan situasional, untuk menjadi seorang pro player,” kata Head of Marketing POCO Indonesia, Andi Renreng kepada GGWP.ID di bilangan Senopati, Jakarta Selatan.
Tujuan akhir dari program ini adalah untuk memberikan akses bypass kepada pro player untuk bisa berlaga bersama beberapa tim Free Fire unggulan di Indonesia.
POCO Extreme League juga mendapatkan dukungan dan restu dari PB ESI, selaku badan pengayom esports Indonesia.
“PBESI sangat mendukung, dan ini tidak sembunyi-sembunyi. Sebelum POCO Extreme League, POCO juga sudah mendukung beberapa kompetisi PB ESI sebagai sponsor utama,” kata Bang Fayad, coach untuk POCO Extreme League.
Bang Fayad akui sudah ada tawaran trial untuk para pemenang

Sebagai coach untuk para MVP, Bang Fayad mengaku excited untuk bisa melatih para pemain pilihan.
Ia menjamin skill para pemenang sudah cukup untuk menjadikan mereka pro player yang bonafide.
“Saya sudah melakukan hal yang mirip dengan ini selama 5 tahun terakhir, tapi tidak pernah sedetail dan sebagus ini,” kata Bang Fayad.
“(Para player) ketika di awal ikut program ini sudah paham begitu berat proses pelatihannya. Di fase mereka bertempur mereka mendapatkan insight yang belum pernah mereka dapatkan, lalu diterapkan langsung di hari itu juga,” lanjutnya.
Bang Fayad juga menyebutkan bahwa program ini merupakan bypass bagi para player untuk maju ke fase yang lebih lanjut.
“Saya yakin minimal satu dari mereka akan dapat kontrak eksklusif dalam 2 bulan ke depan. Permintaan trial dari tim profesional tidak main-main, dan harapannya mereka bisa manfaatkan itu,” sambung Bang Fayad.
Bahkan jika trial tersebut tidak berhasil, para pemain juga sudah disiapkan untuk bermain secara tim sehingga opsi mereka membentuk tim baru juga terbuka.
POCO Extreme League terbuka untuk ekspansi ke season 2 dan cabang game lain

Terkait kemungkinan untuk kembali diadakannya POCO Extreme League kedua, Bung Andi tidak menutup kesempatan tersebut.
“Kemungkinan itu sangat besar. Kita fokus bukan hanya kompetisi dan selesai, tapi bagaimana setelah kompetisi ini kita persiapkan untuk yang akan datang selanjutnya,” terang Bung Andi.
“Ini adalah komitmen kami di dunia esports, kalau POCO itu sangat peduli pada perkembangan esports di Indonesia,” sambungnya.
Hal ini juga termasuk pada ekspansi ke cabang game esports lain di Indonesia. Namun untuk saat ini, POCO akan fokus terlebih dahulu di Free Fire.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Free Fire, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!