Sanskuy Nilai Tim SEA Hanya Level ‘Bisa Bersaing’ di PMGC 2025

- Analisis Sanskuy menyatakan tim SEA hanya level 'bisa bersaing' di PMGC 2025.
- Tim SEA belum memiliki rekam jejak kuat dan masih kalah kompetitif dari China dan Turki.
- Pernyataan ini menjadi motivasi bagi tim SEA untuk membuktikan kemampuan mereka di PMGC 2025.
Persaingan di ajang PUBG Mobile Global Championship (PMGC) selalu menghadirkan diskusi menarik, terutama soal kekuatan antar region. Salah satu suara yang cukup vokal datang dari analis PUBG Mobile Indonesia, Sanskuy.
Dalam pernyataannya baru-baru ini, ia memberikan pandangan jujur mengenai performa tim-tim Asia Tenggara (SEA) di PMGC dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Sanskuy, realita yang harus diterima adalah bahwa tim-tim SEA belum memiliki rekam jejak yang benar-benar kuat di turnamen dunia tersebut.
Hal ini bukan berarti tim-tim dari region tersebut buruk, namun lebih kepada fakta bahwa level kompetitif mereka masih belum setara dengan raksasa seperti China ataupun Turki yang memiliki sejarah prestasi lebih unggul.
“Gue sudah lihat, tim dari Asia Tenggara di beberapa tahun terakhir, memang kita nggak punya track record bagus di turnamen ini (PMGC). Makanya kita harus sadar diri di PMGC, kita tuh bukannya yang jago, kita tuh yang mencoba untuk jadi tim yang bisa berkompetisi doang saja,” ungkap Sanskuy.
Ia menegaskan bahwa tim SEA saat ini masih berada pada tahap untuk sekadar mampu bersaing, bukan mendominasi.
Lebih lanjut, ia membandingkan konsistensi region lain yang kerap tampil stabil dan bahkan mendominasi puncak klasemen PMGC.
"Jadi, kita memang levelnya masih di situ untuk PMGC, bukan tim yang kayak region Turki atau China yang punya track record bagus,” tambahnya.
Dalam beberapa edisi PMGC, region SEA memang sering kesulitan menembus papan atas, meski beberapa tim sempat mencuri perhatian pada momen tertentu.
Meski begitu, statement ini juga dapat menjadi motivasi besar bagi tim-tim SEA yang akan bertanding di PMGC 2025, termasuk Alter Ego Ares dari Indonesia. Tantangannya jelas: bukan hanya membuktikan bahwa mereka bisa bersaing, tetapi juga menunjukkan bahwa region SEA mampu mematahkan stigma dan kembali mencetak prestasi membanggakan di panggung dunia.
Dengan persaingan yang semakin ketat, PMGC 2025 berpotensi menjadi ajang pembuktian apakah tim SEA tetap hanya “bisa berkompetisi”—atau akhirnya mampu bangkit dan benar-benar menjadi penantang gelar.


















