Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Desas desus diblokirnya game Free Fire dan beberapa game online lain masuk ke babak baru. Sejak bulan April lalu, beredar kabar soal tanggal pasti game Free Fire akan ditutup. Apakah benar atau hoaks?

Semua bermula saat Bupati Mukomuko Bengkulu, Sapuan, meminta Kominfo memblokir berbagai game online seperti FF, PUBG, MLBB, dan lainnya karena mengandung banyak hal negatif dan membuat anak-anak kecanduan.

Menurut Sapuan, anak yang kecanduan game online akan mengalami gangguan penglihatan, obesitas hingga ‘syndrome quervain’. Selain itu, tren emote freestyle yang dilakukan tidak pada tempatnya malah memperburuk citra game FF.

Benarkah Free Fire ditutup tanggal 18 Juli?

Tirto

Belum lama ini, beredar kabar soal penentuan tanggal penutupan game Free Fire. Disebutkan, game FF akan ditutup mulai hari Minggu, tanggal 18 Juli 2021. Belum diketahui darimana rumor ini berembus, namun kabar ini sempat santer berkembang sekitar bulan April 2021.

Pihak Garena kemudian dengan cepat memberikan klarifikasi bahwa informasi penutupan tersebut adalah berita bohong alias hoaks. “Kami menyatakan bahwa berita itu adalah sebuah HOAX,” ujar Garena pada tanggal 25 April lalu.

Tentunya cukup mudah untuk melihat kabar tersebut sebagai hoaks. Pasalnya, sumber informasinya tidak jelas, dan saat ini pihak Kominfo masih mengkaji permintaan pemblokiran dari Bupati Mukomuko tersebut.

“Yuk survivors, lebih sensitif dalam menyaring informasi yang didapat ya!” himbau Garena kepada para gamer. Ya, himbauan ini sudah sangat tepat karena kita harus menyaring dan memastikan berbagai informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Jadi untuk saat ini, kamu masih bisa bermain FF dengan aman dan nyaman. Namun kalau misalnya nanti game FF betulan ditutup, bagaimana reaksi kamu menanggapinya?

Editorial Team