Tanggapan berbeda pun diberikan oleh pelatih dari tim Thorrad, Fluxyss. Ia tidak mempermasalahkan laga Final yang hanya berlangsung selama 1 hari tersebut.
“Kalau dari saya sih ya, Final 1 hari enggak masalah sih. Itu balik lagi gimana kita nanggepinnya, yang penting kita profesional aja. Kalau dari kami sih boleh-boleh aja kalo lebih dari 1 hari.
Soalnya di FFSI juga finalnya 3 hari agak kurang menarik juga, kalau gap poinnya udah jauh,” ujar Fluxyss.
Sementara itu, Jimmy, pelatih dari Rocks memberikan tanggapan yang berbeda dengan kedua pelatih sebelumnya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada developer game tersebut.
“Kalau dari aku, dengan Final 1 hari semua balik lagi ke developer. Tapi dengan adanya fase Semi Finals, season lalu kan enggak ada, itu sangat membantu kita mencari head start point. Terus kita bisa setidaknya simulasi gameplay di Grand Finals”.
Meskipun berbeda-beda, tentunya semua tanggapan tersebut bisa menjadi masukan yang sangat membangun untuk penyelenggaraan FFML ke depannya.
Jadi, kita tunggu saja keseruan dari laga FFML selanjutnya. Apakah akan ada perubahan atau tetap menggunakan format pertandingan yang sama.