Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Diragukan Bisa Juara Tanpa Coach Yeb, ONIC Adi Tak Ambil Pusing

Coach ONIC Esports, Adi tak mempermasalahkan orang yang meragukan kemampuannya saat tidak ditemani oleh Yeb. (Dok. GGWP)
Coach ONIC Esports, Adi tak mempermasalahkan orang yang meragukan kemampuannya saat tidak ditemani oleh Yeb. (Dok. GGWP)
Intinya sih...
  • Adi membuktikan diri sebagai head coach yang mampu membawa ONIC kembali juara di season 16 MPL ID.
  • Adi tidak ambil pusing terhadap hater yang meragukan kemampuannya dan tetap fokus pada bukti hasil kerjanya.
  • Adi bersyukur karena dikelilingi oleh dukungan dari rekan coaching staff, pemain, dan manajemen ONIC Esports.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di beberapa season MPL ID sebelumnya, kemampuan coach ONIC Esports, Adi, kerap kali diragukan karena dianggap belum mampu membawa hasil sebaik coach Yeb.

Saat Yeb diangkat menjadi VP Esports di ONIC, Adi tentu mengemban tugas sebagai head coach seorang diri.

Keraguan mengemuka saat Adi belum bisa membawa hasil positif di awal season 15. Di tengah musim, Yeb rangkap tugas sebagai coach ONIC dan memperkuat impresi bahwa Adi membutuhkan bantuan Yeb.

Kini di season 16, Adi kembali menjadi head coach sementara Yeb fokus pada tugas sebagai VP. Mematahkan ekspektasi, Adi berhasil membawa ONIC kembali juara.

Bagaimana Adi menanggapi para hater yang meragukan kemampuannya memberikan gelar juara baru untuk ONIC?

ONIC Adi tak tanggapi para hater

Adi buktikan keraguan hater dengan menjadi juara MPL ID S16. (Dok. GGWP)
Adi buktikan keraguan hater dengan menjadi juara MPL ID S16. (Dok. GGWP)

Dalam konferensi pers post-match MPL ID S16, coach ONIC Esports Adi tidak mengambil perhatian komentar dari netizen yang meragukannya.

"Mungkin sebenarnya gua nggak terlalu nanggepin lah untuk hal-hal yang kayak gitu. Karena mau ada coach Yeb, mau nggak ada, dia masih bagian dari ONIC jadi dia masih bantu-bantu," kata Adi.

"Jadi gua nggak ambil pusing soal diraguin atau apa. Gua cuma bisa buktiin doang karena pasti kelihatan lah (hasilnya)," lanjutnya.

Di ONIC, Adi nggak sendirian

Coaching staff ONIC Esports berjalan menuju backstage. (Dok. GGWP)
Coaching staff ONIC Esports berjalan menuju backstage. (Dok. GGWP)

Lebih lanjut, Adi bersyukur bahwa dirinya dikelilingi oleh teman dan rekan di ONIC Esports yang selalu mendukungnya.

"Yang namanya sebuah tim... Gua selalu merasa kalau gua nggak sendirian," kata Adi.

Rekan coaching staff seperti Paddington, CW, hingga tim manajemen Mars, para pemain, dan tim ONIC lainnya, selalu mendukung Adi.

"Jadi ketika gua down apalagi diragukan, banyak dari player, coaching staff, bahkan manajemen ONIC sendiri bantu bangkitin gua," ujarnya.

FAQ

ONIC Adi bersama Kairi. (Dok. GGWP)
ONIC Adi bersama Kairi. (Dok. GGWP)
  1. Siapa ONIC Adi dan apa perannya di dunia esports?
    ONIC Adi, bernama lengkap Adi Syofian Asyauri, adalah pelatih utama (coach) tim ONIC Esports divisi Mobile Legends. Ia dikenal sebagai sosok strategis di balik kesuksesan ONIC di berbagai turnamen besar, termasuk MPL dan MSC.
  2. Apa latar belakang karier ONIC Adi sebelum menjadi pelatih ONIC?
    Sebelum bergabung dengan ONIC, Adi pernah menjadi pemain Dota 2 dan sempat melatih tim-tim besar seperti RRQ dan Genflix Aerowolf. Pengalamannya yang luas di berbagai tim membuatnya dikenal sebagai pelatih berpengaruh di scene esports Indonesia.
  3. Prestasi apa saja yang telah diraih ONIC Adi bersama timnya?
    Di bawah kepemimpinan Coach Adi, ONIC berhasil meraih berbagai gelar juara, termasuk kemenangan di MSC 2023 setelah mengalahkan Blacklist International.
  4. Mengapa ONIC Adi sering disebut sebagai 'kambing hitam' oleh penggemar?
    Meskipun berprestasi, Coach Adi kerap menjadi sasaran kritik saat tim mengalami kekalahan. Hal ini mencerminkan tekanan besar yang dihadapi pelatih dalam dunia kompetitif esports, di mana ekspektasi penggemar sangat tinggi.
  5. Apa filosofi kepelatihan ONIC Adi dalam membangun tim?
    ONIC Adi dikenal dengan pendekatan disiplin dan fokus pada pengembangan mental pemain. Ia pernah menyatakan bahwa tujuannya bukan hanya membawa tim ke level lokal, tetapi juga ke panggung internasional.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us

Latest in Esports

See More

Hasil Playoff KIC 2025 Nova vs BTR: Beda Level!

20 Nov 2025, 19:18 WIBEsports