Fikri Rizal Mahruddin selaku perwakilan Moonton Malaysia menyampaikan, bahwa Kuala Lumpur merupakan kota yang menggambarkan separuh negara Malaysia.
Apalagi, melihat kesuksesan acara M1 lima tahun lalu, tentu menjadi pertimbangan mengapa kota ini dipilih sebagai lokasi turnamen.
“Ya jadi Kuala Lumpur itu adalah separuh jiwa Malaysia, jadi itu yang mau kita showcase. Melihat M1 udah di Malaysia, sudah ada banyak banget perkembangan di Kuala Lumpur yang ingin kita perlihatkan kepada dunia.
Kayaknya untuk M6 nanti, kita enggak cuma mau kasih liat tradisi Malaysia, tapi juga sisi lain dari Malaysia, kayak fashion, dan lain-lain. Dan untuk bisa melakukan hal ini, makanya kita pilih Kuala Lumpur,” ujar Fikri.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, YB Adam Adli pun menambahkan informasi yang telah disampaikan oleh Fikri.
Menpora Malaysia ini melihat bahwa bermain di tempat yang bervariasi memang baik, tapi untuk menyelenggarakan turnamen dunia M6 ini harus dilakukan di kota terbaik pula.
Kuala Lumpur pun dianggap sebagai kota terbaik yang bisa dipilih sebagai lokasi untuk menggelar kejuaraan paling bergengsi Mobile Legends ini.
“Ya saya suka idenya, saya merasakan pertanyaan itu. Memang mengeksplor venue lain itu latihan yang bagus, tapi kita punya tanggung jawab besar untuk M6, bahkan lebih baik dari yang dulu.
Jadi menurut saya Kuala Lumpur cukup strategis terhadap hal itu,” papar YB Adam Adli.
Pertimbangan ini menjadi hal yang sangat penting, tak hanya bagi para penggemar, tapi juga pemain yang akan menonton keseruan turnamen dunia Mobile Legends ini.