Aura.Phoenix: " Hype Mobile Legends Beda, Seperti Sepak Bola!"

Di Grand Final MPL 2019, Aura Esports merupakan salah satu tim yang bertanding dan berkesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka.
Sayangnya, perjalanan Phoenix dan kawan-kawan harus terhenti di pertandingan babak playoff pertama melawan ONIC Esports.
GGWP.ID mendapat kesempatan untuk melakukan interview terhadap Aura Esports seputar Mobile Legends,MPL Season 4 dan khususnya pertandingan mereka melawan ONIC Esports.

Saat ditanya seputar pertandingan mereka melawan Tim Landak Kuning, Aura mengaku sedikit kecewa dengan performa mereka.
“Yang pasti saya sedikit kecewa dengan performa kita. Mungkin di musim depan kita bakal lebih baik lagi.” Jawab Clover. Dirinya juga mengatakan kalau mereka banyak belajar dari kekalahan melawan ONIC. Untuk di musim depan, Aura berjanji akan berjuang menjadi lebih baik dan mengejar kemenangan.
“Untuk ke depannya, kita berjanji akan berjuang menjadi lebih baik dan mengejar kemenangan lagi.” Ujar para pemain Aura.
Terkait siapa yang akan masuk ke Grand Final, para pemain Aura Esport mengatakan kalau EVOS Esports, RRQ , dan Alter Ego memiliki peluang terbesar untuk masuk ke Grand Final dan menjadi juara.

Setelah pertanyaan seputar MPL S4, pertanyaan berpindah ke Mobile Legends. Phoenix mendapat pertanyaan spesifik, apa perbedaan Mobile Legends dibandingkan gim-gim sebelumnya yang ia mainkan.
“Perbedaannya berada di hype. Di Indonesia, hype Mobile Legends sangatlah besar, seperti penonton Sepak Bola di Indonesia.” Ujar Phoenix.
Untuk Esports secara keseluruhan, mereka berharap kalau esports Indonesia menjadi semakin maju dan semakin sukses.
Itulah interview bersama AURA Esports terkait pertandingan mereka di MPL S4.