Bocoran Skill Hero Obsidia MLBB, Marksman OP Terbaru!

- Obsidia adalah hero marksman baru dari Abyss dengan gaya bermain agresif dan burst damage tinggi.
- Skill pasifnya memungkinkan pengumpulan Bone Shards untuk memperkuat skill, sementara Skill 1 dan 2 memberikan kemampuan poke jarak jauh dan reposition yang cepat.
- Ultimate-nya, Wrath of Bone, memiliki potensi besar dalam teamfight dengan ledakan area yang mematikan.
Obsidia adalah hero marksman baru yang berasal dari Abyss, dikenal dengan julukan Sovereign of Dark’s End. Ia tampil sebagai marksman yang memadukan gaya bermain agresif, mobilitas tinggi, serta burst damage yang bikin lawan tak berkutik. Berbeda dari marksman pada umumnya, Obsidia memiliki sistem resource unik berupa Bone Fragments dan Bone Shards yang memperkuat semua skill-nya. Ini menjadikannya sebagai hero yang nggak cuma mematikan di lane, tapi juga punya kontribusi besar saat teamfight.
Secara visual dan tematik, Obsidia membawa nuansa gelap dan misterius. Ia terlihat sebagai karakter yang datang dari neraka untuk memburu setiap musuhnya. Mekaniknya yang kompleks dan reward yang tinggi bakal menarik bagi kamu yang suka main marksman dengan tingkat kesulitan menengah ke atas. Dia bukan tipikal marksman statis, tapi punya banyak opsi untuk positioning dan burst kill.
Jadi, seperti apa ya skill dari hero marksman paling baru MLBB yaitu Obsidia, simak selengkapnya ya!
1. Passive – Return to the Bone

Skill pasif Obsidia memungkinkan dia mengumpulkan Bone Fragments setiap kali melakukan basic attack atau menyerang unit non-hero. Lima fragmen ini akan otomatis dikonversi menjadi Bone Shard, yang bisa disimpan dan digunakan untuk memperkuat skill miliknya.
Yang menarik, semakin banyak shard yang dimiliki, makin besar pula potensi damage yang bisa dikeluarkan. Tapi di balik itu, ada konsekuensi besar: jika kamu terbunuh saat menyimpan banyak shards, kamu akan kehilangan semuanya. Jadi, kamu harus bijak mengelola risiko saat bermain agresif. Ini membuat Obsidia punya gameplay yang mengandalkan strategi dan perhitungan yang matang.
2. Skill 1 – Abyssal Bone Needle

Skill ini menjadi senjata utama Obsidia dalam melakukan poke dari jarak jauh. Ia menembakkan jarum tulang lurus ke depan dan melukai musuh pertama yang terkena. Namun, ketika kamu memiliki 5 shards atau lebih, skill ini berubah menjadi versi yang lebih mematikan yaitu Abyssal Bone Needle.
Dalam mode ini, tembakannya bisa menembus banyak musuh, menjadikannya sangat efektif untuk harass saat teamfight atau clear minion dengan cepat. Ditambah lagi, cooldown-nya cukup singkat sehingga bisa di-spam untuk menjaga lane dominance sejak early game.
3. Skill 2 – Phantom Shadowmeld

Skill dua ini memberi Obsidia boost movement speed 100% selama 0,3 detik. Sekilas terlihat sederhana, tapi saat kamu punya 12 shards atau lebih, kamu akan mendapat efek untargetable dalam durasi singkat setelah mengaktifkan skill.
Inilah yang membuatnya sangat lincah dan sulit ditangkap. Dengan kemampuan reposition yang cepat, Obsidia dapat menghindari skill lawan dengan presisi, mengejar musuh yang kabur, atau bahkan membuat play outplay di momen genting. Sangat cocok untuk kamu yang suka main marksman dengan gaya mekanik tinggi.
4. Ultimate – Wrath of Bone

Ultimate miliknya adalah bentuk puncak dari potensi Bone Shard. Obsidia akan meledakkan ledakan tulang besar di sekitarnya, menghasilkan damage area besar ke musuh yang terkena. Setiap musuh yang terkena akan memberikan 1 shard sementara, menambah kembali amunisi damage-nya.
Ledakan ini menjadi sangat mematikan saat kamu sudah memiliki 20 shards atau lebih, karena damage-nya meningkat drastis dan batasan shard yang bisa kamu simpan juga ikut naik. Skill ini cocok banget digunakan saat teamfight besar, karena bisa langsung menghancurkan komposisi musuh sekaligus.
5. Strategi Bermain Obsidia

Obsidia bukan marksman biasa. Dia menuntut positioning yang tepat dan keputusan cepat. Skill 1 bisa dimanfaatkan untuk poke musuh dari jauh sambil terus mengumpulkan shards. Gunakan skill 2 untuk reposition cepat dan menghindari ancaman. Dan ketika sudah punya cukup shard, ultimate bisa menjadi finisher mematikan dalam teamfight.
Tapi perlu diingat, semakin banyak shard yang kamu kumpulkan, semakin berisiko juga jika kamu tumbang. Maka dari itu, gaya bermain Obsidia idealnya adalah harass—reposition—burst. Bermain terlalu agresif tanpa perhitungan bisa membuat semua shard hilang dan momentum buyar.
Melihat dari bocoran awalnya, Obsidia jelas bukan hero sembarangan. Kombinasi antara poke range, burst damage besar, dan mobilitas tinggi membuatnya layak masuk ke dalam jajaran marksman tier atas di meta mendatang. Apalagi dengan sistem Bone Shard yang inovatif, ia menawarkan gameplay yang segar dan menantang.
Dengan dominasi laning, potensi teamfight besar, dan kemampuan untuk membuat outplay, Obsidia cocok buat kamu yang suka jadi penentu kemenangan. Tapi ingat, dia bukan hero yang bisa asal main—butuh refleks cepat dan strategi jitu untuk memaksimalkan potensi penuhnya.
Obsidia adalah marksman anti-mainstream yang akan membawa warna baru dalam roster hero Mobile Legends. Dari mekanik uniknya hingga potensi OP di late game, ia siap mengubah gaya permainan marksman di rank maupun turnamen.
Kalau kamu penggemar hero dengan gameplay high-risk, high-reward, Obsidia wajib masuk dalam daftar prioritas. Apalagi untuk kamu yang suka main agresif dan suka tantangan, hero ini bisa jadi ‘main’ baru kamu di musim selanjutnya. Jadi, siap farming shard dan bantai musuh dengan ledakan tulang?