BOOM Akui Kaget Kembali Diundang ke Team Secret
Saat ini Team Secret tengah berlaga dalam Turnamen ESL One Kuala Lumpur 2023 untuk melaju kebabak playoff, bila dilihat dari permainan mereka, tim tersebut telah membuat kemajuan dengan line-up terbarunya.
Setelah kemenangan tim melawan Blacklist International dalam turnamen tersebut, offlaner Miroslav “BOOM” Bičan berbicara tentang kembalinya dia ke skuad, setelah bermain dengan Secret beberapa bulan yang lalu.
Dalam wawancara tersebut BOOM menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan undangan langsung dari Kapten Team Secret Clement “Puppey” Ivanov untuk menjadi “hal terakhir” yang dia harapkan, tetapi begitu dia mengetahui seluruh barisan, dia bersemangat untuk bergabung kembali.
Selain itu, BOOM berbicara tentang bagaimana pelatih Secret yang baru ditunjuk Tue “ah fu” Soon Chuan telah sangat membantu kinerja tim.
“Saya tidak tahu. Bagi saya, sejujurnya itu adalah hal terakhir yang saya harapkan dari mereka untuk mengirimi saya pesan lagi. Saya meninggalkan skuad lima bulan yang lalu atau apa pun. Saya juga berbicara dengan beberapa tim lain tetapi ketika Puppey mengirimi saya pesan lagi, dia memberi tahu saya barisannya. Kedengarannya bagus dan seru. MidOne adalah pemain baru (di tim). Dia dulu sangat baik. Saya dulu adalah penggemarnya jadi ya, itu terjadi secara acak.” paparnya.
Pada bagian lain BOOM menjelaskan bahwa, pelatih baru mereka mengajarkan beberapa hal yang sangat membantu untuk meningkatkan kinerja tim.
“Kami belajar banyak dari setiap kerugian. Untuk setiap kesalahan yang kami buat, kami selalu menganalisis tayangan ulang. Kami memiliki pelatih yang baik ah fu.”
“Dia selalu membantu kita memahami apa yang kita lakukan salah, bagaimana kita memainkan peta yang salah, atau apa pun. Jadi, ya, kami merasa seperti ketika kami menang, kami jelas merasa bahagia tetapi ketika kami kalah, kami belajar banyak.” ungkapnya.
Baca Juga: Pendapat Blacklist International Sebagai Wakil dari SEA di ESL Kuala Lumpur
Tambahnya,“Ini pasti membantu. Maksud saya setiap pelatih bekerja secara berbeda. Beberapa pelatih lebih fokus pada draft, beberapa pelatih lebih fokus pada replay. Beberapa lebih fokus pada pergerakan peta dan sebagainya. Ah fu melakukan segalanya. Membantu kami dengan draf juga dan persiapan untuk permainan, gerakan peta, dan apa yang harus kita lakukan dalam permainan. Sudah bagus. Saya menikmatinya.” tutup.
