Taklukan RRQ Hoshi, Burmese Ghouls Finalis Pertama M2 World Championship!
Burmese Ghouls berhasil mengalahkan runner up M1 untuk menjadi finalis pertama dari M2 World Championship dengan skor 3-2. Permainan solid dan juga agresif yang menjadi khas dari Burmese Ghouls kembali hadir dan berhasil menumpas perlawanan RRQ!
Akan tetapi pressure di semua lane dari permainan tim asal Myanmar ini mampu merepotkan semua pemain RRQ terutama R7 yang harus memilih untuk meninggalkan lane untuk membantu tim atau menghadapi Balmond di lane yang bisa melakukan push cepat.
Dan akhirnya, satu kesalahan mampu dimanfaatkan oleh Burmese Ghouls untuk menyelesaikan pertandingan dan mengambil game pertama melawan RRQ Hoshi.
Lineup rakus pun digunakan oleh Burmese Ghouls pada game kedua, dengan adanya Hayabusa dan Claude yang notabene membutuhkan farm cukup banyak. Namun, Grock sebagai pick kejutan menciptakan tanda tanya kepada pikiran pemain Burmese Ghouls.
Grock sidelane pun dimainkan oleh Burmese Ghouls di mana Hayabusa akan menjadi jungler bukan Claude. Meski sempat mendominasi pada awal permainan, tapi saat Burmese Ghouls berhasil membaca power spike mereka, semua keadaan berubah.
Dengan terkalkulasi, Burmese Ghouls berhasil mengambil game kedua dengan pintar dan juga percaya diri. 2-0 skor sementara.
Dua game melepas Diggie, RRQ Hoshi langsung melakukan ban terhadap hero tersebut sekaligus beberapa hero dari Burmese Ghouls yang menjadi kunci permainan mereka.
Hasilnya pun terlihat jelas dengan Albertt akhirnya bisa mengambil Marksman Claude untuk dirinya serta Silvanna berhasil diambil untuk Psychoo.
Dengan dua hero ini ditambah dengan kemampuan playmaking Vynn menggunakan Luo Yi, RRQ Hoshi berhasil memenangkan pertarungan dengan cukup meyakinkan dan meraih 1 poin.
Pada game keempat, pertandingan sangat keras terjadi dengan draft kedua tim sangatlah kua. Tidak ada lagi kejutan dari draft kedua tim dan bermain sangat meta.
Hingga 15 menit, perbedaan net worth pun hanya 3 ribu saja. Kedua tim berhasil memanfaatkan kesalahan dari masing-masing dengan baik.
Akan tetapi, satu momen kelalaian dari Burmese Ghouls sayangnya bisa dimanfaatkan oleh RRQ untuk menyelesaikan permainan dan membawa pertandingan ke game kelima!
Setelah 4 pertandingan selesai, akhirnya mencapai pertandingan terakhir di upper bracket yaitu game 5 dengan kedua tim sekali lagi mengambil hero-hero meta. RRQ Hoshi mengejutkan caster dengan pick Minsitthar dengan Atlas diambil oleh Burmese Ghouls.
Permainan sengit kembali terjadi di dalam game kelima antara kedua tim namun meski mempunyai draft yang unik, momentum masih dimiliki oleh Burmese Ghouls.
Momentum ini bisa dimanfaatkan oleh tim asal Myanmar tersebut untuk memukul RRQ Hoshi bermain reaktif. Dan pada akhirnya, Burmese Ghouls berhasil menjadi finalis pertama dari M2.
Burmese Ghouls Ingin Bertemu Bren di Final M2 untuk Rematch MPLI!
Setelah game tersebut, Maybe dari Burmese Ghouls menjawab pertanyaan dari media terkait keberhasilan mereka di M2 dan juga siapa yang ingin dilawan dalam grand final.
Maybe mengatakan game 3 dan 4 mereka ingin bermain single target draft namun permainan itu terbaca oleh RRQ Hoshi sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh RRQ.
“Kita mencoba bertempur dengan draft single target namun mereka berhasil melawannya dan dalam game 5 kita kembalikan draft-nya” Jawab Maybe.
Saat ditanya tim mana yang ingin dilawan, Burmese Ghouls mengatakan ingin bertemu Bren Esports kembali.
“Ingin melawan Bren Esports karena ingin melakukan rematch dengan mereka (saat MPLI).”
Siapakah tim yang akan bertemu dengan Burmese Ghouls di Grand Final M2 World Championship?
