Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

[Coach Online] Roster Timnas MLBB SEA Games Sebaiknya dari Satu Tim Saja?

Selamat datang kembali di segmen terbaru GGWP.ID yaitu Coach Online. Di segmen ini, kita akan membahas pendapat warganet mengenai kejadian terbaru di dunia esports.

Buat yang belum paham, Coach Online adalah julukan untuk para warganet yang kerap memberikan analisa dan pemikiran mereka mengenai performa pemain ataupun tim esports.

Tidak selalu negatif, para Coach Online bisa saja memberikan pendapat yang masuk akal dan konstruktif untuk kemajuan esports Indonesia, lho!

Di segmen Coach Online kali ini, kita akan menyoroti pendapat warganet soal performa timnas MLBB Putra di SEA Games 2023. Apa saja ya?

 

 

Timnas MLBB SEA Games Seharusnya dari Satu Tim Saja?

Timnas MLBB Putra Indonesia di SEA Games 2023. Foto: Moonton

SEA Games 2023 menjadi yang terburuk bagi sejarah esports Mobile Legends Indonesia. Timnas gagal membawa pulang medali usai gugur di Fase Grup setelah dua kekalahan.

Hasil ini dinilai buruk lantaran di dua seri SEA Games MLBB sebelumnya yaitu di 2019 dan 2021, timnas Indonesia membawa medali Perak, usai menduduki peringkat ke-2.

Kegagalan timnas MLBB Putra di SEA Games 2023 menjadi sorotan para penikmat esports Mobile Legends Tanah Air hingga mancanegara.

Di antara banyaknya komentar, ada satu tema pembahasan dari para ‘Coach Online’ tentang hasil SEA Games 2023 MLBB Putra, ada satu tema komentar yang populer.

Banyak warganet yang mengomentari soal roster timnas MLBB yang diisi player All Star, alias para pemain terpilih dari berbagai tim yang berbeda.

Tak sedikit yang berharap sistem tersebut diubah. Banyak yang berpendapat bahwa sebaiknya timnas MLBB diisi para player dari satu tim yang sama.

Komentar-komentar sejenis itu banyak terlihat di halaman live streaming SEA Games 2023 MLBB yang diunggah di YouTube MPL Indonesia.

Sumber: YouTube MPL Indonesia

“Kadang suka aneh pemilihan roster, orang yang jelas-jelas juara MPL ONIC, yang dibawa paling banyak EVOS. IESF itu tahun kapan, enggak ada hubungannya. Kalau mau ambil dari performa terbaru udah jelas-jelas juara MPL ONIC, bukan EVOS,” tulis komentar Maulidah Hasanah.

Sumber: YouTube MPL Indonesia

“ONIC ID plus Alberttt sebagai core akan lebih baik. Terlalu banyak hype, terlalu percaya diri, terlalu banyak memamerkan IESF. Semoga Indonesia akan mengubah format mereka yang membawa All Star menjadi sistem Qualifier,” kata Ram Ramoones.

Sumber: YouTube MPL Indonesia

“Udah gue bilang seharusnya full starter ONIC, tinggal ganti jungler-nya sama Alberttt, pasti juara,” tulis ECB.

Sumber: YouTube MPL Indonesia

“Kenapa enggak full ONIC saja sih, cuma tinggal Kairi diganti Alberttt aja. Itu kah party IESF? Nyesek nontonnya,” kata Je brain.

Pendapat para ‘coach online’ di atas memang bukan tak berasalan. Sistem full team alias mengambil roster dari satu tim memang sudah terbukti sukses dilakukan oleh Filipina.

Di SEA Games 2021 dan 2023, Filipina yang berhasil membawa pulang medali emas secara back-to-back memang menurunkan para player dari satu tim yang lolos kualifikasi.

Di SEA Games 2021 MLBB misalnya, Filipina membawa roster Blacklist International yang pada saat itu memang dalam performa paling prima mereka.

Timnas MLBB Filipina mendapatkan medali emas untuk ketiga kalinya di SEA Games 2023. Foto: Moonton

Pada SEA Games MLBB tahun ini, timnas Filipina membawa roster Bren Esports dengan satu saja pemain dari tim lain yaitu Macasa dari ONIC PH.

Di sisi lain, sistem full team tersebut sulit ditentukan bila berdasarkan juara MPL seperti yang disebutkan beberapa ‘coach online’ di atas.

Pasalnya, waktu berlangsungnya MPL Indonesia musim ganjil dan SEA Games seringkali sangat berdekatan, sehingga waktu persiapan menjadi sangat sedikit bila menunggu MPL selesai.

Jika mau mengadopsi sistem serupa dengan Filipina, maka sekaligus saja mengadakan seleksi alias kualifikasi dari jauh-jauh hari seperti yang juga mereka lakukan, tanpa menunggu hasil MPL.

Kualifikasi tersebut mempertemukan tim-tim esports MLBB terbaik dari liga utama di Indonesia, untuk memperebutkan slot timnas SEA Games MLBB.

Apapun sistem yang dipilih untuk menentukan roster timnas MLBB di SEA Games memang ada plus dan minusnya ya, guys. Kalau kamu lebih pilih yang mana?

 

 

Kalau kamu punya pendapat menarik seputar esports kamu bisa sampaikan di kolom komentar Instagram @ggwp_esports. Siapa tahu, komentar kamu bisa terpilih dan dibahas di segmen [Coach Online] selanjutnya.

Ikuti terus informasi terbaru seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us