Dwiwoii Favoritkan Kabuki Sebagai Pro Player Jago Main Hero Fanny MLBB

YouTuber game Mobile Legends, Dwi Febrianto atau populer dikenal sebagai Dwiwoii memfavoritkan Kabuki sebagai pemain yang jago menggunakan hero Fanny di MLBB.
Dwiwoii yang juga populer karena hero Fanny di setiap kontennya, menjagokan pemain Aura Fire itu sebagai pro player yang dianggap sudah paham mekanik hero Fanny.
Pasalnya hero Fanny yang digunakan Kabuki kerap tampil di beberapa pertandingan MPL ID S9, salah satunya kala menghadapi RRQ Hoshi pada babak regular season.
Meski Aura Fire kalah dengan skor akhir 2-1, hero Fanny-nya Kabuki tetap saja menyilaukan mata publik dengan aksinya. Kala itu, Kabuki catatkan KDA 7/3/3.
Dwiwoii favoritkan Kabuki sebagai pemain jago main hero Fanny MLBB
Peningkatan kekuatan atau buff terhadap Fanny memang nyatanya membuat para pro player MPL ID kembali menggunakan jasa hero Assassin itu.
Ada beberapa pemain yang identik dengan hero Fanny seperti Ferxiic (EVOS Legends), Sanz (ONIC Esports), Alberttt (RRQ Hoshi), dan Kabuki (Aura Fire).
Di antara nama-nama pemain tersebut, Dwiwoii sebagai konten kreator yang juga pernah merasakan jadi top global hero Fanny MLBB, memfavoritkan Kabuki.
“Tetep Kabuki paling the best, kan ada Ferxiic, Alberttt, tapi dibanding semuanya gue lebih (favorit) ke Kabuki sih,” kata Dwiwoii melansir RevivalTV.
Dwiwoii merasa sangat bahagia Fanny kembali populer
YouTuber yang lahir pada 29 Februari 2000 asal Jepara, Jawa Tengah itu mengaku sangat bangga karena hero Fanny jadi langganan banned draft pick hero turnamen MPL ID S9.
“Bangga banget sih, sudah jadi langganan banned saja udah seneng banget. Kemaren itu abis di-nerf lagi, sebelumnya itu berubah banget, jadi balik lagi kayak dulu,” ungkapnya.
Fakta menarik, pada MPL Season 8 lalu sebenarnya Fanny pertama kali muncul kembali di MPL ID. Sanz adalah pemain yang menggunakannya.
Dwiwoii kala itu berkesempatan untuk pergi ke pulau Bali, tempat diadakannya babak playoff MPL ID S8, turut memberikan tanggapan terhadap kehadiran hero Fanny.
“Melihat Fanny muncul di MPL adalah suatu kebanggaan. Orang-orang menilai Fanny tidak bisa digunakan di turnamen, tapi ketika Sanz menggunakannya, hero itu menjadi hidup kembali,” kata Dwiwoii, menguktip OneEsports.