EVOS Legends Kalahkan Aura Fire 2-1, Coach Age: Masih Banyak yang Harus Diperbaiki
EVOS Legends berhasil mematahkan win streak Aura di week 3 MPL Season 12 setelah mengunci kemenangan 2-1!
Kemenangan yang diraih EVO Legends sangat dramatis, khususnya game pertama dimana pertandingan berjalan lebih dari setengah jam.
Sementara pada game kedua, justru EVOS Legends kalah dengan durasi di bawah 20 menit dari Aura Fire!
Namun pada game ketiga, EVOS Legends berhasil menunjukkan permainan yang jauh lebih baik, yang diawali dengan drafting yang sangat bagus.
Setelah pertandingan, coach Age mengungkapkan yang terjadi di game pertama bahwa sebenarnya yang terjadi di game pertama justru EVOS Legends melakukan kesalahan, walaupun berhasil menang.
“Ya masih banyak lah (yang harus diperbaiki). Bisa dibilang kalau dari sekarang kan lebih tertata di early, ya berarti kita harus perbaiki di mid game dan late gamenya biar lebih disiplin aja.” kata Age.
Bahkan coach Age memberi contoh game pertama melawan Aura dimana menurut dia banyak moment yang bisa diambil, namun mereka blunder.
“Soalnya sangat banyak momen, apalagi game 1 lawan Aura itu banyak momen yang bisa kita pakai, terus kita malah blunder, jadinya kita enggak disiplin. Mungkin lebih ningkatin momen kapan kita bisa gerak, kapan kita bisa ambil sesuatu aja sih.” tutur Age.
Satu momen yang menjadi contoh adalah ketika Sutsujin melakukan steal Lord. Menurut Age, yang dilakukan Aura Fire sudah tepat, tetapi satu momen Sutsujin yang membalikkan keadaan.
“Sebenarnya Auranya udah benar, auranya udah mau take Lord, cuma Sutsujin nge-steal retrinya. Sebenarnya itu mistakenya di kita (EVOS) bukan di Aura. Karena sebenarnya Auranya udah benar, kitanya mistake. Harusnya kita cepat reset ketika teman kita ngejar Aran-nya. Di situ doang sebenernya.” jelas Age.
Age juga mengatakan pelajaran singkat dari game satu dan game dua yang disampaikan ketika briefing sebelum game tiga, menjadi modal berharga sehingga permainan EVOS Legends menjadi lebih rapi.
“Yang di game satu sama di game dua kita banyak pelajaran. Cuma di game tiga, setelah kita briefing untuk game satu dan kedua gimana kita di objektifnya, gimana cara kita buat ambil preasurenya kita tahan preasurenya. Jadi game tiganya kita lebih rapi.” tutup Age.
