Geek Ruben soal Mekanik Player PH: Biasa Saja, Indonesia Lebih Kuat, Tapi...
Geek Ruben, yang merupakan coach dari tim dengan logo berkacamata itu, memberikan pendapatnya mengenai segi mekanik yang dimiliki player PH.
Pro player asal Filipina, memang sering menjadi sosok yang harus diwaspadai ketika berkompetisi di pro scene game Mobile Legends. Apalagi, di dua season M-Series World Championship kemarin, tim asal Filipina lah yang berhasil merebut gelar juara. Tak heran, kalau banyak yang mengakui kehebatan dari tim dan pro player asal Filipina.
Meski begitu, coach Ruben sendiri memberikan pendapatnya mengenai segi mekanik Mobile Legends yang dimiliki oleh player PH. Menurutnya, kemampuan mereka biasa saja dari segi mekanik.
Pendapat Geek Ruben soal Mekanik yang Dimiliki oleh Player PH
Dilansir dari Kanal YouTube Jonathan Liandi dengan judul video, “TEAM JURU KUNCI KOK BISA NGALAHIN BLACKLIST⁉️ INI ALASAN GEEKFAM BANGKIT‼️ – EMPETALK Ruben,” sang pelatih dari tim yang berhasil memulangkan dua tim Filipina di MPLI 2022 kemarin, memberikan pendapatnya mengenai mekanik player PH.
Menurutnya, kemampuan mereka di segi mekanik, biasa saja. Bahkan, ia mengatakan bahwa Indonesia lebih kuat daripada mereka dari segi mekanik.
“Sebenarnya, kalau untuk PH, gue rasa mereka jagonya biasa saja sih kalau dari segi mekanik. Dari individualnya biasa saja. Jujur saja, Indo gue rasa lebih kuat semua. Individual ya,” ungkap Geek Ruben.
Meskipun begitu, ia mengakui bahwa team fight mereka berada di another level.
“Tapi, as a team, nggak tahu kenapa mereka kuat-kuat banget. Padahal, kita kayak ngerasa, nih orang biasa saja, nih orang hero-nya ini-ini saja, tapi pas mereka main berlima, kayak, ‘hah, bisa begini ya team fight-nya, maju-mundur begini’. Kayak unexpected banget,” jelasnya.
Menurutnya, Hal Itu yang Harus Dipelajari oleh Player Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Geek Ruben juga mengatakan bahwa hal itu, kemampuan as a team, harus dipelajari oleh player Indonesia.
“Nah itu makanya, gimana caranya, mungkin ada beberapa hal yang harus diterapin. Gimana sih caranya supaya kita, walaupun orang bilang, ah ini mah nggak terlalu jago, tapi as a team, jadi kuat banget gitu,” ungkapnya lagi.
Menurutnya, di Indonesia sendiri, belum ada yang sudah sampai ke titik tersebut. Apalagi menurutnya, di Indonesia sendiri lebih sering melakukan adu mekanik.
“Itu yang mungkin kita di Indonesia, belum bisa sampai kayak gitu sih. Karena kan, jujur saja, kalau di Indo ini masih seringnya adu mekanik. Untuk yang kayak belajar sesuatu strategi baru itu, masih susah banget nerimanya,” kata sang pelatih Geek Fam tersebut.
Well, itulah pendapat dari Geek Ruben. Kalau kamu, setuju nggak nih dengan pendapatnya?
