Ngobrol Bersama Giring Ganesha: Lebih Cocok Jadi Atlet Esports Apa?

Wah sudah tidak asing bukan kalian dengan nama Giring Ganesha dengan lantunan lagu Laskar Pelangi bersama band Nidji dulu? Nyatanya selain hobi bernyanyi, ia rupanya gemar bermain gim kompetitif yang ada di cabang esports lho!
Buat dirinya itu tidak ada hari yang dilewatinya tanpa melakukan hobi bermain gim tersebut di waktu luang, di sela-sela kesibukannya.
Lantas seberapa esports sih Giring Ganesha ini? Kami berkesempatan untuk wawancara ekslusif dengannya saat berada di acara Piala Presiden Esports 2019, 24 Februari 2019 di Studio Grand Metro TV.

“Basically passion dalam bermain gim dulu, bahwa gue seorang gamer dari dulu, waktu di Nidji aja kalau lagi touring bawa playstation, nintendo switch, pas punya laptop gaming juga gue bawa juga, terus sekarang juga main gim smartphone dan barusan abis main Overwatch” ucap Giring saat membuka obrolan seru kita.
Hobi menjadi gamer telah dimiliki lelaki berusia 35 tahun ini sejak masih kecil. SEGA sudah dia mainkan dan menjadi console game pertama yang ia punya.
“Dulu sebelum ada media online saat masih sekolah dasar gue masih baca majalah Fantasi, beda kalau sekarang udah gampang cari informasi untuk buat deck Heartstone, atau bagaimana cara maksimal menggunakan karakter hero ini,” ujarnya.

Apalagi sekarang sudah banyak gim yang bisa dimainkan, baik itu gim dengan genre MOBA, FPS, RPG dan berbagai macam lainnya. Hingga sekarang gim sudah dipandang lewat cabang esports yang mendunia.
Lewat dunia esports ini pun Giring Ganesha masuk ke dalamnya dan mencoba untuk mengarungi sampai dalam. Hingga dirinya pun menjadi seorang Presiden Indonesia Esports Premier League (IESPL), sebuah organisasi dan penyelenggara turnamen gim.
Usahanya tersebut dalam menciptakan wadah bagi para atlet esports, tak lepas dari mimpi dia dan sang anak untuk bisa menjadi pemain profesional.
“Waktu kita bikin TBOF, gue jadi semakin deket dengan anak, kita main Overwatch, PUBG Mobile, Mobile Legends, Hearthstone bareng. Jadi yah menurut gue bermain video game itu yang dulunya kalau bapak gue kayak yang bingung kenapa anaknya main video game dan agak deg-degan gitu,” katanya.
Tapi sekarang sudah beda, bukan anaknya yang meminta, melainkan Giring sendiri yang beli semua platform gim. Mulai dari Playstation, Nintendo, PC Gaming, dan Laptop Gaming.
“Jadi yang paling happy anak saya Zidane, bapaknya main game bareng sama anaknya, kalau di rumah tuh saya mabar dengan anak saya, kalau di luar main game mobile,” lengkapnya.

Lelaki dengan karismanya sebagai pentolan grup band Nidji, Giring Ganesha jika ditanya ingin jadi atlet esports apa? Dia menjawab dengan jelas ingin menjadi atlet Hearthstone!
“Gue bakal menjadi atlet Hearthstone, lumayan lah kalau soal gim, main overwatch bisa average kill per game itu di atas 20 lah, tapi enggak bisa tahan lama, 1 sampai 2 jam doang, karena memang faktor reflek dan konsentrasi juga,” ucapnya dengan yakin.
Karena ia tahu di mana letak kelemahannya, bahwa reflek dan konsentrasinya tidak tinggi jadi bukan di gim FPS. Meskipun Giring suka bermain Overwatch, dia tidak bermain dengan karakter yang membutuhkan kemampuan marksman tinggi.

Selain itu juga Giring Ganesha ternyata juga suka bermain gim MOBA seperti Mobile Legends dan AOV, baginya bermain gim MOBA itu menyenangkan dan seru juga.
“Perkenalan gue di gim MOBA itu Dota yah, jujur saja bagi gue gim Dota itu salah satu gim tersulit yang pernah dimainkan, dan akhirnya gue nyerah, kebetulan ada Mobile Legends terus, this is easier gitu dari Dota dan akhirnya gue memutuskan bermain Mobile Legends aja,” ujarnya dengan sedikit tawa.
Dirinya juga suka mabar Mobile Legends dengan para karyawannya, tentunya dia juga suka bermain dengan anaknya. Meskipun tidak hebat seperti Jess No Limit dan pemain profesional lainnya, hero yang Giring mainkan cukup variatif.

“Gue juga lebih suka memakai hero Mobile Legends seperti Helcurt, Freya, Jawhead, sama Lesley, gue mencari hero yang susah matinya bos, soalnya suka mati mulu,” ucapnya sambil tertawa.
Jadi mau menjadi seseorang yang hebat di satu bidang apapun itu, menurut Giring Ganesha sendiri latihan dan usaha kerja keras perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh!
“Jadi apapun itu yang paling penting adalah ia harus tahu bahwa sukses itu tidak datang begitu saja, sukses itu datang karena kerja keras, jadi kalau anak saya ingin jadi atlet esports jangan 100% tapi harus 1000% untuk mencapainya,” jelasnya dengan mantap.
Seperti itulah hasil ngobrol bareng kami dengan Giring Ganesha, menurut kalian sendiri seberapa esports mantan vokalis Nidji tersebut? Jika kalian terdapat saran atau masukkan bisa langsung kalian berikan di kolom komentar di bawah ini.