Hasil Liga Esports Nasional 2023, ONIC Miracle Kokoh Bertengger di Posisi Pertama

Seluruh rangkaian pertandingan Liga Esports Nasional 2023 pada fase grup telah selesai dilaksanakan.
Dari hasil Liga Esports Nasional 2023, ONIC Miracle berhasil meraih juara Regular Season pada Liga 1 seri Makassar.
Rangkaian kejuaraan ini diselenggarakan di 4 kota, mulai dari Palembang, Pontianak, Surabaya, dan terakhir adalah Makassar.
Sebagai peraih peringkat 1, ONIC Miracle berhak membawa pulang uang tunai sebesar 571 juta rupiah.
Hasil Liga Esports Nasional 2023

Dari 12 tim yang bertanding di liga ini, ada 6 tim yang akan melaju ke babak main event. Keenam tim tersebut adalah:
- ONIC Miracle (Jakarta Selatan)
- Team Gryffin (Badung, Bali)
- Pajajaran Esports (Bogor)
- Borneo FC (Samarinda)
- Pendekar Esports (Jakarta Selatan)
- Suber 24 (Samarinda)
Adapun babak main event ini akan dilangsungkan di Mahaka Square, Jakarta pada tanggal 1-3 Desember 2023.
3 Jungle Marksman ML yang Mematikan di Semua Meta

Meski yang berhasil lolos ke Main Event hanya 6 tim, tapi ke-12 tim peserta pun akan tetap mendapatkan hadiah peringkat berupa uang tunai.
Namun, besaran hadiah uang tunai yang diterima akan berbeda, sesuai dengan peringkatnya masing-masing.
Berikut adalah pembagian hadiah peringkat berupa uang tunai yang didapatkan oleh para peserta.
Peringkat | Tim | Total Hadiah |
1 | ONIC Miracle | Rp571.000.000 |
2 | Team Gryffin | Rp240.000.000 |
3 | Pajajaran Esports | Rp155.700.000 |
4 | Borneo FC | Rp115.950.000 |
5 | Pendekar Esports | Rp92.100.000 |
6 | Suber 24 | Rp75.000.000 |
7 | HFX Esports | Rp60.000.000 |
8 | Kagendra Esports | Rp56.250.000 |
9 | Bulls GPX | Rp45.000.000 |
10 | EVOS Holy | Rp37.500.000 |
11 | Raja Esports | Rp30.000.000 |
12 | Dewa United Hades | Rp22.500.000 |
Apabila dihitung secara keseluruhan, total prizepool yang diberikan adalah sebesar 1,5 miliar rupiah.
ONIC Miracle bawa pulang hadiah peringkat sebesar 571 juta rupiah

ONIC Miracle sempat tampil meragukan di awal babak grup. Namun, mereka dapat membuktikan kemampuan timnya, hingga mampu meraih peringkat pertama pada turnamen tersebut.
Salah satu faktor yang membuat ONIC kesulitan di babak awal, adalah karena sebagian besar pemainnya belum terbiasa bermain di arena yang besar.
Hal tersebut baru bisa teratasi, ketika tim mereka tampil di seri Surabaya.
Tren positif ini terjaga sampai mereka bermain kembali di seri Makassar. Alhasil, peringkat pertama pun berhasil mereka amankan.
Dengan pencapaian yang telah ONIC Miracle dapatkan hingga saat ini, semoga itu bisa menjadi modal untuk meningkatkan prestasinya di turnamen selanjutnya.