Meski demikian, James tak ingin menaruh ragu terhadap kekuatan tim Indonesia, yang kemungkinan besar bakal diasuk mantan anak asuhnya seperti Alberttt dan Xinnn.
“Menurut saya semua negara memiliki kesamaan, kita harus menghargai semuanya. Namun, kita wajib fokus pada diri sendiri, agar tim Indonesia menjadi yang terbaik,” lanjutnya.
Selain Indonesia, nama negara yang ikut berkompetisi yakni Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan negara-negara di kawasan SEA (Southeast Asia).
Adapun 10 cabor (cabang olahraga) esports yang akan dipertandingkan pada turnamen SEA Games 2021 antara lain:
- League of Legends Wild Rift (mobile) – Tim Putra
- League of Legends Wild Rift (mobile) – Tim Putri
- Arena of Valor (mobile)
- PUBG Mobile (mobile)
- PUBG Mobile – Individual (mobile)
- Free Fire (mobile)
- League of Legends (PC)
- Fifa Online 4 (PC)
- Crossfire (PC)
- Mobile Legends: Bang Bang (mobile)
Target 5 emas 10 cabor menjadi tujuan besar Indonesia. Hal ini dikatakan Ibnu Riza sebagai Ketua Badan Tim Nasional Esports Indonesia, dalam beberapa kesempatan.
Jika dilihat dari SEA Games 2019 lalu, Kontingen Indonesia hanya membawa pulang 2 medali perak dari cabor Mobile Legends dan Arena of Valor.
Sementara Filipina, sebagai tuan rumah, mendapat 3 medali emas disusul Thailand 2 medali emas, dan Malaysia 1 emas.