Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Keinginan Aura Yawi yang Belum Sempat Melawan Rekt

Setelah kemenangan gemilang Aura atas Alter Ego dalam MPL ID S13 pada hari Sabtu (20/04/2024), Aura Yawi ternyata masih menyimpan keinginan yang lain: menghadapi Rekt.

Alter Ego tampil dengan perubahan cukup signifikan di musim ini, di mana beberapa pemain baru masuk ke tim, menciptakan formasi-formasi baru untuk tim yang dulu dianggap sebagai kuda hitam.

Untuk menjelajahi kompetisi di MPL ID musim 13, Alter Ego membawa Rasy dan Rekt sebagai roamer, masing-masing dengan gaya bermain yang unik dan berbeda.

Dalam sebuah wawancara, Yawi baru saja mengungkapkan bahwa sebenarnya ia memiliki keinginan untuk menghadapi Rekt, yang ternyata tidak dimainkan dalam pertandingan tersebut.

Aura Yawi Ingin Berhadapan dengan Rekt

Yawi sungguh-sungguh berkeinginan untuk bertarung melawan Rekt, dan ia dengan tegas menyatakan harapannya untuk melihat sang roamer tipe support itu bermain dalam leg kedua nanti yang dijalani oleh Alter Ego.

Naga yang diimpor dari Filipina itu sangat ingin mengetahui bagaimana dirinya akan tampil saat dihadapkan dengan Rekt. Tak lupa, ia juga menambahkan bahwa ia sangat menghormati sosok Rekt, mengingat prestasinya sebagai juara M1 World Championship di masa lalu.

“Semoga dia bisa main di putaran selanjutnya, karena saya ingin bertarung dengannya. Saya ingin menguji performa saya dengan dia. Selain pertandingan 5 vs 5 dalam tim, saya ingin melihat bagaimana dia bermain, mengingat prestasinya di M1. Saya sangat menghormatinya,” ungkap Yawi dengan tegas.

Tidak mengherankan bahwa Yawi memiliki keinginan untuk bertarung dengan Rekt. Sebagai mantan juara dunia yang masih aktif dalam kompetisi hingga saat ini, Rekt telah membuktikan kemampuannya yang luar biasa di dunia esports.

Sebagai juara dunia sendiri dengan gelar M4-nya, Yawi pasti ingin melihat bagaimana performa seseorang yang memiliki status sebagai pemenang M1. Pertemuan antara dua pemain berprestasi ini tentu akan menjadi momen menarik untuk menguji kemampuan dan keterampilan mereka di lapangan.

Meskipun memang Alter Ego memiliki keputusan dan strategi yang mereka tetapkan, tampaknya Rasy lebih sesuai dengan pendekatan yang mereka pilih.

Tentu saja, ada pertimbangan khusus mengapa Rekt hanya berperan sebagai pengganti dan tidak sebagai pemain reguler. Hal ini mungkin tidak hanya karena ketidakinginan, tetapi mungkin ada faktor-faktor lain yang terlibat.

Semoga harapan Yawi untuk bertarung dengan Rekt bisa terwujud pada pertemuan mereka berikutnya dengan Alter Ego. Pastinya akan menjadi momen yang menarik untuk menyaksikan duel antara dua pemain berprestasi tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us