Waspada! Hacker Manfaatkan Cheat Game untuk Menyebarkan Ransomware

Belum lama ini beredar kabar bahwa para peretas memanfaatkan tool cheat game untuk mencuri data penggunanya.
Saat ini, aktivitas gaming tidak hanya menjadi arena untuk mencari kesenangan semata, tetapi juga semakin menjadi sasaran empuk bagi para peretas untuk melancarkan aksinya.
McAfee, perusahaan keamanan terkemuka, baru-baru ini mengidentifikasi modus baru yang ditujukan kepada para gamers.

Mereka menggunakan tipu daya dengan menawarkan tool cheat game gratis yang disebut Cheat Lab. Namun, dibalik kesederhanaannya itu, tool ini menyimpan ancaman serius yang dapat merugikan si pengguna.
Bagaimana Modus Hacking via Cheat Lab Berjalan?
Peretas menggunakan Cheat Lab sebagai jebakan untuk menyebarkan Trojan ransomware bernama RedLine. Saat para korban menginstal Cheat Lab, data sensitif mereka secara otomatis langsung diunggah ke server peretas.
Mereka bahkan memberikan insentif pada korban untuk menyebarkan malware ini, dengan klaim bahwa pengguna dapat membuka semua fitur cheat dengan membagikannya kepada teman-temannya.
Taktik sang peretas tidak berhenti di situ saja. Mereka bahkan berupaya membangun kepercayaan dengan meminta pengguna memasukkan “Upgrade Key”. Namun, dibalik permintaan tersebut, analisis dari McAfee mengungkapkan bahwa cheat tersebut sebagian besar terdiri dari Lua script language.
Ini menunjukkan betapa liciknya si peretas dalam menyamarkan Trojan RedLine di dalam cheat yang mereka compiled, sehingga dapat menghindari deteksi perangkat lunak keamanan yang dipakai penggunanya.
Untuk menghindari jebakan ransomware tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh para pengguna PC.
Pertama, pastikan untuk tidak mengunduh perangkat lunak berbahaya yang berpotensi memberikan pintasan atau solusi instan, seperti cheat. Selain itu, penting untuk selalu membaca sertifikatnya sebelum menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal di PC kamu.

Cheat Lab menjadi contoh nyata bagaimana peretas menggunakan strategi yang licik untuk menyebarkan virus melalui jalur yang tidak kita duga-duga sebelumnya.
Untuk itu, pemahaman akan risiko yang mungkin bakal dihadapi oleh para gamers menjadi sangat krusial. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga keamanan data dan perangkat kita dari ancaman yang mengintai di dunia maya.
Maka dari itu, kami sangat menyarankan agar kamu tidak mengunduh dan instal software secara sembarangan agar terhindar dari ransomware.
Sumber: Gizmochina