Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kenapa NAVI Bermain "Konsisten" Tiap Minggu di MPL ID S15?

NAVI.jpg
NAVI (Instagram NAVI MLBB)
Intinya sih...
  • Kurangnya pemain kunci yang mampu mengangkat performa tim secara keseluruhan
  • Blunder di late game sering menjadi batu sandungan bagi NAVI
  • Performa jungler yang belum stabil dalam mengontrol objektif penting dan kurang efektif dalam rotasi dan farming

Natus Vincere (NAVI) tampil kurang memuaskan di MPL Indonesia Season 15, mencatatkan rekor 0-13 tanpa satu pun kemenangan.

Performa mereka yang konsisten berada di dasar klasemen menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab keterpurukan ini. Mereka belum mampu catatkan kemenangan dan bisa saja mencetak rekor seperti AURA pada MPL ID Season 7 di mana saat itu AURA mendapatkan rekor 0-14. NAVI bersempatan raih rekor lebih buruk jika kalah di tiga match sisa mereka.

Apa faktor yang membuat NAVI 'konsisten' hingga week 7. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi performa NAVI.

1. Kurangnya Sosok Ace yang Menonjol

NAVI KArss.jpg
NAVI Karss (Instagram NAVI MLBB)

NAVI tampaknya belum memiliki pemain kunci yang mampu mengangkat performa tim secara keseluruhan. Karss, yang sebelumnya bermain sebagai explaner dan kini berperan sebagai roamer, belum menunjukkan konsistensi yang diperlukan untuk memimpin tim meraih kemenangan. Peran barunya belum berhasil memberikan dampak signifikan dalam pertandingan.

Selain Karss, terlihat di tim NAVI belum ada sosok Ace yang bisa diandalkan untuk tampil konsisten dan membuat NAVI mampu untuk naik performanya dari minggu ke minggu. Performa NAVI kian stagnan dan tak mampu untuk raih kemenangan meskipun sudah rebut 1 game ataupun unggul dalam sebuah game.

Xyve sang goldlaner juga kerap kesulitan mengangkat tim karena empat rekan lainnya yang tidak konsisten dan kerap berbuat kesalahan major yang membawa petaka.

2. Blunder di Late Game

NAVI Xyve.jpg
NAVI Xyve (Instagram NAVI MLBB)

Bukan sekali dua kali NAVI sering dapatkan snowball di awal game, namun kesalahan strategis di fase late game kerap menjadi batu sandungan. Kesalahan dalam pengambilan keputusan, seperti positioning yang buruk atau inisiasi team fight yang tidak tepat, sering kali dimanfaatkan oleh lawan untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.

Contoh yang terbaru ada saat pertandingan NAVI vs Bigetron Esports. Pada game kedua NAVI cukup unggul dengan permainan Fanny yang mengesankan dari Woshipaul. Dia kerap dapatkan momentum yang akhirnya membuat KDA miliknya 6/1/4 tak membuat NAVI menang. Kesalahan dari xMagic yang tertangkap Chou dari Light membawa petaka dan membuat NAVI kehilangan momentum dan tercuri Lord, Alhasil kekurangan jumlah membuat NAVI harus terkena comeback dari Bigetron Esports dan kalah 0-2.

3. Performa Jungler yang Belum Stabil

NAVI 2.jpg
NAVI jungler (Instagram NAVI MLBB)

Dua jungler NAVI, Woshipaul dan Aether, belum mampu menunjukkan performa yang konsisten. Keduanya masih kesulitan dalam mengontrol objektif penting seperti Lord dan Turtle, serta kurang efektif dalam rotasi dan farming, yang berakibat pada kurangnya tekanan terhadap lawan.

Performa keduanya juga bisa dikatakan naik turun, kadang ada momentum Aether maupun Woshipaul bermain sangat baik. Ada juga kalanya keduanya bermain buruk. Contohnya ketika Aether gunakan YSS jungler yang sudah dapatkan beberapa kali keuntungan. Sayangnya, masih sama dengan poin sebelumnya, ketika memasuki late game seolah momentum mereka hilang dan keuntungan yang ada tidak bisa maksimal.

4. Drafting yang Kurang Optimal

Hilda.jpg
Draft NAVI (youtube MPL Indonesia)

Strategi pemilihan hero NAVI sering kali tidak efektif, dengan komposisi tim yang kurang sinergis atau tidak mampu mengantisipasi strategi lawan. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam menjalankan strategi permainan dan sering kali kalah dalam fase laning maupun team fight.

Coach Do meskipun berpengalaman di ONIC dan BTR, namun untuk NAVI kerap melakukan drafting yang mindblowing. Salah satunya ketika melakukan Hilda First Pick saat melawan Dewa United. Memang kita tahu bq syaii sang explaner piawai menggunakan hero ini. Namun untuk sebagai first pick nampak tidak bagus melihat masih terbukanya hero-hero OP lain seperti Suyou dan Harith. Di mana kedua hero yang akhirnya di pick Dewa ini memang masih menjadi hero meta menakutkan.

Walaupun mungkin saat itu hasilnya cukup positif karena YSS jungler juga dimainkan namun melepaskan hero kuat dan akhirnya harus kalah comeback karena kekuatan hero-hero late game kuat dari Dewa nampak membuat draftnya terlalu riskan.

Secara keseluruhan, NAVI menghadapi tantangan besar dalam MPL ID S15. Tanpa adanya perbaikan signifikan dalam hal strategi, koordinasi tim, dan performa individu, peluang mereka untuk bangkit di sisa musim ini tampak semakin kecil.

Evaluasi menyeluruh dan perubahan taktis menjadi langkah krusial jika NAVI ingin memperbaiki posisi mereka di kompetisi musim mendatang.

Datangnya sosok Ace, perbaikan draft, lebih konsisten bermain dari early hingga late game bisa jadi kunci kemenangan pada pertandingan mereka di turnamen selanjutnya. Karena nasib mereka di MPL ID S15 sudah berakhir (gagal playoff) meskipun masih menyisakan 3 pertandingan lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us