Kisah X.Borg Mobile Legends: Tuntut Balas Dendam!

Eruditio yang menjadi salah satu tempat berharga untuk melakukan penelitian dengan berbagai teknologi luar biasa memang memiliki banyak orang yang bersedia mengorbankan banyak hal. Membuat tempat itu juga menyimpan cerita gelap bagi banyak orang. 

Meskipun terlihat sebagai tempa yang terhormat dan mulia, namun ada banyak pemberontakan dan permusuhan di balik semuanya. Baru-baru ini ada ledakan berturut-turut yang menyerang Eruditio. 

Semua bukti menunjukkan pelaku dari musuh bebuyutannya yaitu Akademi Sihir. Untuk menyelamatkan dan menjaga martabat Eruditio, Bruno memimpin Pasukan Ranger Eruditio untuk menghadang dan menangkap penjahat di balik serangkaian bom tersebut.

Setelah pencarian yang panjang, mereka akhirnya menemukan sosok pembakar di bawah cahaya bulan. Dalam baju zirah berapi, dia adalah X.Borg, yang saat itu dianggap sebagai wakil dari Akademi Sihir. 

Ini adalah pertemuan pertama antara X.Borg dan Pasukan Eruditio. Namun, ketika Pasukan Eruditio mencoba melawannya, X.Borg melepaskan gelombang api yang membara. 

Meskipun mereka mencoba berbagai cara, mereka tidak bisa melewati barikade api tersebut. Pasukan Eruditio mengalami banyak kerugian dalam upaya mereka. Setelah melancarkan kehancuran, X.Borg melarikan diri. 

Saat X.Borg kabur dan pasukan Eruditio ingin mengerjanya, namun mereka dihadang oleh Dr. Rooney. Dengan penyesalan, Dr. Rooney mengungkapkan rahasia dari masa lalu.

Dulu, ada sebuah kota kecil yang damai bernama Sanhok, namun sebuah kecelakaan teknologi menghancurkan kota itu dan semua penduduknya meninggal. X.Borg adalah satu-satunya yang selamat. 

Eruditio menyelamatkannya dan memberikan tubuh mekanik yang baru. Namun, X.Borg tidak bisa melupakan keputusasaan dan penderitaan yang dia alami.

X.Borg muda dulu sangat mencintai dan mengagumi Eruditio. Suatu hari penduduk Eruditio membangun menara tinggi di desanya yang kecil dan X.Borg menjadi salah satu pembangun mekanik menara ini dan mengerjakannya denagn antusiasme yang tinggi. 

Namun suatu ketika saat ia memeriksa pipa saluran ternyata ada bahan bakar yang terlepas di dalam pipa saluran itu secara tidak sengaja yang akhirnya mencelakai X.Borg dan menghancurkan seluruh kampung halamannya karena hal tersebut. 

Jadi satu-satunya yang selamat, merasa mimpinya hancur. Ia merasa teknologi telah mengubah hidup X.Borg, tetapi tidak seperti yang pernah ia bayangkan. 

Kini, X.Borg berusaha membalas dendam kepada Eruditio dengan menyebabkan kekacauan. Dia ingin menghancurkan teknologi mereka yang dianggapnya bertanggung jawab atas kehancuran hidupnya. 

X.Borg yang dendam berusaha menciptakan konflik antara Eruditio dan Magic Academy, sekaligus mencoba untuk mengganggu acara atau penemuan baru Eruditio. Meskipun X.Borg terus membuat masalah, dia tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. 

Kemudian ia tinggal di tempat pembuangan dan menggunakan sampah-sampah teknologi untuk mengubah baju zirahnya menjadi mesin tempur yang bisa memuntahkan api.

Dia berniat membakar Eruditio sampai habis. Dia ingin menghancurkan Eruditio Rangers sebelum menghancurkan inti Eruditio.

Itulah kisah X.Borg, seorang yang dulunya bermimpi menjadi bagian dari Eruditio namun hidupnya berubah menjadi penderitaan. Sekarang, dia berjuang untuk membalas dendam dan menghancurkan dunia teknologi yang pernah dia cintai.