Sultan MOBA Indonesia Angkat Bicara, Tanggapan KokohMieke Soal Polemik MPL 15 M

Setelah menyimak jawaban dari pihak Moonton terkait polemik drama 15 M dan jawaban atas apa yang dilakukan oleh Owner Louvre, kami mencoba untuk mendapatkan tanggapan dari beberapa influencer atau orang penting di esports, salah satunya adalah sultan Dota 2 Indonesia, ini tanggapan Cukup 15 M.
Drama MPL 15 M yang berlarut-larut antara dua pihak yakni owner Louvre dan juga Moonton jelas menyita banyak perhatian dari berbagai pihak, tidak terkecuali KokohMieke yang ikut memberikan tanggapan terkait masalah yang tejadi di ranah esports lokal ini.

Bagi kalian yang belum kenal siapa KokohMieke, dia adalah orang Indonesia pertama yang memiliki BattlePass Dota 2 dengan level 50.144 yang seharga tiga mobil baru atau dua rumah KPR di pinggiran kota jakarta.
“Loh cuma battle pass? Ga ada hubungannya dong sama Mobile Legends!” For your informations, dia ini juga merupakan pengorbit pemain terkenal yang ga kalah oke kalau dibandingkan dengan DayLen.
Nama seperti Watt, Maungzy, Murphy dan masih ada lagi lainnya, sebelum jadi setenar sekarang, KokohMieke lah yang terlebih dahulu melihat bakat mereka dan memberikan kesempatan untuk menjadi pemain professional.
Oleh karena itu kami menanyakan beberapa hal kepada KokohMieke terkait drama MPL ini.
Berbicara soal langkah franchise yang akan diterapkan oleh Moonton, dia memiliki pendapat “Langkah franchise memang bagus buat perkembangan esports ditanah air, seperti game LoL dan Overwatch yg di franchise kan dan sukses dalam 4 5 tahun untuk mempertahankan eksistensi game tersebut.”
“Hanya langkah Moonton yg tidak memeratakan 15m langsung ke semua negara itu tidak tepat kalau mau semua negara harus langsung go mpl 15m biar tidak ada istilah negara yg dianakemaskan.” Tambahnya.
Lalu pada saat ditanya soal konflik yang terjadi antara Owner Louvre dengan Moonton terkait petisi yang dibuat, pemain MOBA dan owner Valor Esports asal Pontianak ini memberikan jawabannya.
“Perseteruaan mereka sebenarnya hanya karena salah paham, jika mereka dipertemukan langsung masalah ini akan lebih cepat selesai, bukan perang klarifikasi dari media dan membuat masalah ini berlarut-larut. Semoga dari pihak Moonton mau menerima pak bos Louvre bertemu langsung demi menjaga stabilisasi esports mobile legends di indonesia.”
Kalau menurut kalian sendiri bagaimana? Sampaikan tanggapan kalian pada kolom komentar.