Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
mpl-id-lck-youtube-q1-2025-featured.jpg
Channel YouTube MPL Indonesia dan LCK punya performa oke di Q1 2025. (Berbagai sumber)

Intinya sih...

  • Pada Q1 2025, YouTube Gaming mengumpulkan total 2 miliar jam ditonton, mencakup 4% dari total jam ditonton di platform YouTube.

  • Performa tinggi channel MPL ID dan LCK di Q1 2025 mendongkrak angka viewership YouTube Gaming, namun merupakan hal yang wajar.

  • MPL ID Season 15 menyebabkan peningkatan viewership sebanyak 435% dibandingkan bulan Februari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Turnamen MOBA LCK Korea dan MPL Indonesia menjadi salah satu tulang punggung dari platform streaming YouTube, khususnya untuk YouTube Gaming.

Kedua turnamen tersebut, yang masing-masing merepresentasikan League of Legends dan Mobile Legends di region mereka, mampu mengundang jutaan mata penonton.

Basis penggemar di Indonesia dan Korea Selatan yang besar terhadap dua game tersebut, menjadikan LCK dan MPL ID sebagai salah satu turnamen esports paling berpengaruh.

GGWP dan Streams Charts mencoba melihat fenomena ini berdasarkan data statistik di kuartal 1 tahun 2025.

1. Data viewership YouTube Gaming Q1 2025

Statistik jam ditonton untuk YouTube Gaming di Q1 2025. (Streams Charts)

Pada Q1 2025, YouTube Gaming mengumpulkan total 2 miliar jam ditonton, dimana angka ini mencakup 4 persen dari total jam ditonton pada platform YouTube secara keseluruhan, yaitu 14,9 miliar jam.

Angka tersebut cukup impresif, namun belum mampu mengalahkan Twitch yang memiliki total 3,7 miliar jam streaming gaming dari total 4,8 miliar jam ditonton.

Data menarik lainnya, pada bulan Maret 2025, terdapat peningkatan jumlah jam ditonton per bulan. Januari sampai Februari ada pada angka 667-683 juta jam, namun di bulan Maret meningkat menjadi 743 ribu jam.

Top 5 channel yang berkontribusi pada kuartal ini berasal dari channel gaming (IShowSpeed, Usada Pekora), channel turnamen (LCK, MPL ID), hingga turnamen lain (CriTalks Live Coverage).

2. Angka menurun, namun tetap kuat

Meski mengalami penurunan, LCK tampil kuat di awal tahun 2025. (Dok. Riot Games)

Berbicara secara eksklusif kepada GGWP, Dmytro Murko selaku esports editor di Streams Charts menilai performa tinggi MPL ID dan LCK di Q1 2025 merupakan sebuah hal yang cukup wajar.

"Channel LCK dan MPL Indonesia secara konsisten menjadi channel teratas YouTube Gaming, sebagaimana pada Q4 dan Q3 tahun 2024 lalu, berkat audiens besar untuk game League of Legends dan Mobile Legends," papar Murko.

Ia mencatat, terdapat pola yang sama pada Q1 2025 ini. Namun secara angka, terdapat penurunan jumlah jam ditonton, jika dibandingkan dengan Q4 2024. LCK turun 30%, sementara MPL ID 57%. Apa penyebabnya?

"Sederhana saja, Q4 2024 memiliki banyak turnamen esports besar seperti Worlds 2024 dan M6 World Championship. Karena tidak ada turnamen yang setara di Q1 2025, maka jumlah jam ditonton pun turun secara alami," paparnya.

2. MPL ID S15 dongkrak viewership YouTube Gaming

Channel MPL ID memiliki viewership kuat. (Dok. MPL Indonesia)

Seperti disebutkan di atas, angka viewership YouTube Gaming meningkat di bulan Maret sebanyak 743 ribu jam ditonton. Apa yang menyebabkan peningkatan ini? Jawabannya adalah MPL ID Season 15.

"Channel MPL ID mengalami peningkatan jam ditonton sebanyak 435% dibandingkan bulan Februari, berkat kickoff MPL ID S15, serta peliputan liga MPL lainnya seperti MPL PH S15," terang Murko.

Murko juga mengamati bahwa channel MPL PH juga mengalami peningkatan jam ditonton sampai 231%. Overall, ia merasa pertumbuhan seperti ini sangat wajar.

Namun selain MPL ID, Murko juga mencatat permulaan turnamen dari cabang CS2 dan AOV, serta stream IShowSpeed, turut berkontribusi meningkatkan viewership YouTube Gaming di bulan Maret.

"Jangan lupa juga bahwa bulan Maret punya 3 hari lebih banyak dari bulan Februari, sehingga angkanya meningkat lebih besar," pungkas Murko.

Editorial Team