Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Kondisi MPL PH dan MY Season 12 yang saat ini sedang berlangsung di sana mulai memanas dengan banyaknya taunt dan psywar di antara para tim.

Kedua negara yang Regular Season-nya memang baru dimulai ini juga jadi sorotan para analis dan penggemar MLBB karena kerap melahirkan tim-tim yang kuat.

Tapi kali ini, kondisi MPL di kedua negara tersebut sangat panas! Apa yang terjadi di sana, ya?

Taunting dan Psywar Membuat Panggung MPL PH dan MPL MY Memanas!

1. Taunting yang terjadi di MPL Malaysia

Dok. YouTube MPL Malaysia

Salah satu pertandingan yang paling panas di MPL Malaysia terjadi ketika RSG MY melawan Selangor Red Giants pada 3 September lalu.

Sebelum pertandingan dimulai, EXP Laner dari SRG Gojes mengatakan kalau dirinya akan mengalahkan Demonkite dan RSG MY, seperti ketika mereka mengalahkan RSG PH di Snapdragon Pro Series.

Sayang, ternyata bualan Gojes tidak berbuah manis karena RSG MY berhasil memenangkan pertandingan sengit tersebut, sambil Rippo melemparkan taunt kepada SRG.

Demonkite tidak mau ketinggalan dan mengatakan kalau Gojes bukanlah musuh yang sepadan untuk ia hadapi.

2. Psywar yang ketat di MPL Filipina!

Dok. MPL Philippines

Di Filipina, salah satu yang paling jadi sorotan adalah saat Blacklist International harus berhadapan dengan Smart Omega tanggal 10 September 2023 silam.

Memang, rivalitas antara kedua tim ini sudah berlangsung cukup lama. Hanya saja, di musim ke-12 ini kondisinya semakin panas, terutama dari Kelra.

Kelra mengatakan kalau dirinya tidak mempersiapkan apa-apa karena yakin bisa menghadapi tim Blacklist yang tidak diperkuat duo Veewise.

Menanggapi hal tersebut, Oheb sebagai Gold Laner dari Blacklist mengatakan kalau mungkin Kelra harus menutup mulutnya.

Akhirnya, dewi kemenangan berpihak pada Blacklist yang berhasil memenangkan pertandingan tersebut secara telak dengan skor 2-0.

3. Bagaimana dengan Indonesia?

Aran dari AURA Fire

Dibandingkan dengan contoh-contoh ekstrem dari tim MY dan PH, rasanya tim di ID masih cukup jinak dengan rivalitas mereka.

Mungkin memang ada satu atau dua orang seperti Aran yang memang sering melakukan taunting kepada musuh-musuhnya.

Sebenarnya, aksi taunting dan aksi antagonistik lainnya bisa meningkatkan keseruan dari sebuah liga.

Hal tersebut juga pernah disebutkan oleh Asmongold dan Myth tentang bagaimana skena esport membutuhkan tokoh “antagonis” yang kuat dan sulit dikalahkan.

Dengan begitu, ketika tokoh tersebut kalah, semua orang akan bersorak dan merasa puas karena pemain-pemain yang “baik” bisa menang.

Tapi bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju kalau skena esport di Indonesia memanas dan penuh taunting layaknya di MPL PH dan MY Season 12 ini?

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Editorial Team