Dibandingkan dengan contoh-contoh ekstrem dari tim MY dan PH, rasanya tim di ID masih cukup jinak dengan rivalitas mereka.
Mungkin memang ada satu atau dua orang seperti Aran yang memang sering melakukan taunting kepada musuh-musuhnya.
Sebenarnya, aksi taunting dan aksi antagonistik lainnya bisa meningkatkan keseruan dari sebuah liga.
Hal tersebut juga pernah disebutkan oleh Asmongold dan Myth tentang bagaimana skena esport membutuhkan tokoh “antagonis” yang kuat dan sulit dikalahkan.
Dengan begitu, ketika tokoh tersebut kalah, semua orang akan bersorak dan merasa puas karena pemain-pemain yang “baik” bisa menang.
Tapi bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju kalau skena esport di Indonesia memanas dan penuh taunting layaknya di MPL PH dan MY Season 12 ini?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!