OhMyV33NUS Ungkap Alasan Tim PH Sering Ajukan Pause di Final SEA Games

29 Mei 2022, 19:30 WIB

Kapten timnas Filipina, OhMyV33NUS, menceritakan kronologi timnya sering mengajukan pause pada final SEA Games 2021 melawan Indonesia beberapa waktu lalu.

Pasalnya pause pada final SEA Games itu jadi perbincangan hangat publik pecinta esports MLBB Indonesia. Tim Filipina dianggap sengaja meminta pause kepada panita.

Atas dasar hal itu, melalui live streaming Facebook, pemain bernama asli Johnmar Villaluna memberikan penjelasan kenpa timnya kerap ajukan pause.

“Ada dua alsan kenapa kami meminta pause. Sebenarnya itu alasan yang sudah benar-benar kami khwatirkan. Ping merah adalah nomor 1 dan selalu ada delay di posisi barisan kursi sebelah kanan,” ungkapnya dilansir dari TikTok Spin Esports.

OhMyV33NUS mengakui jika selama ini timnya selalu duduk di posisi sebelah kiri, karena menurut dia, posisi tersebut tidak pernah mengalami kejadian ping merah.

“Kami berada di sana (kursi sebelah kanan) untuk pertama kali di final. Biasanya, ketika main, kita berada di sisi kiri,” lanjut dia.

OhMyV33NUS cerita kenapa sering meminta pause di SEA Games 2021

Instagram

Selama pertandingan SEA Games 2021, dia mengaku tim PH tidak pernah mengajukan pause saat duduk di posisi sebelah kiri.

“Kami tidak pernah minta pause ketika ada di sisi kiri. Biasanya tim-tim yang berada di barisan kursi kanan kerap meminta pause,”

“Karena itu saya tak tahu di sisi kanan seperti apa. Kami benar-benar mendapatkan ping merah dan sedikit delay,” katanya.

Atas kejadian ping merah itu, dia mengaku game satu menjadi pause terlama. Selain itu, soal perangkat HP yang digunakanya tidak bisa dinyalakan data internet selular.

“Satu pause di game 1 adalah jeda terpanjang dan sepertinya itu juga alasannya. Yang mana HP pemain di deretan sebelah kanan di tidak dinyalakan data selulernya,”

“Saya tak tahu kenapa. Tapi di sebelah kiri data selalu menyala bersama dengan wifi. Sehingga kami meminta wifi,” lanjut dia.

Perangkat HP yang bermasalah

Dirinya melanjutkan jika di game 1 terjadi permasalahan karena HP-nya tidak ada simcard untuk sinyal data internet selular dan sempat diganti oleh tim panitia.

“Keempat teman saya bisa mendapatkan data, tapi kemudian HP saya tidak memiliki simcard di game 1. Jadi pada game tersebut, pause sangat lama,”

“Saya bertanya-tanya mengapa tak ada simcardnya. Dan delay ekstranya untuk pasang simcard. Akhirnya wasitnya memilih ganti HP saja karena itu yang ada simcardnya,” katanya.

“Tapi saya tidak mau ganti HP karena setting-an sudah sesuai. Sebut saja ukuran flicker, ukuran skill, dan semuanya. Pasti aneh jika menyesuaikannya saat game berlangsung,”

“Tapi ketika ingin ganti simcard mereka tak punya pinset untuk membuka slot simcard. Sehingga butuh 10 sampai 15 menit sebelum mereka pindahkan kartu sim di game 1,” pungkasnya.