Nama Ferry Ferdiansyah alias Pak Pulung sudah sangat lekat sebagai caster official MPL ID. Namun, tahukah kamu seperti apa perjalanan Pak Pulung sebelum menjadi caster?
Pengalaman Pak Pulung bisa dikatakan sebagai sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana kerja keras dan mempercayai mimpi bisa membawa kita ke tempat dan kesuksesan yang tidak terduga.
Seperti apa kisah Pak Pulung sebelum dia menekuni bidang caster? Simak kisahnya di bawah ini.
Pak Pulung lahir di Tembilahan, Provinsi Riau, dan berdomisili di Pekanbaru. Ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta pada tahun 2016 untuk mendapatkan penghasilan lebih.
Sebelumnya, Pak Pulung menjalani beberapa pekerjaan seperti staf minimarket dan waitress. Pekerjaan terakhirnya di Pekanbaru adalah sebagai staf dapur di restoran pizza.
Kembali ke Jakarta, Pak Pulung menghadapi kehidupan yang cukup keras. Keputusannya merantau bahkan membuatnya batal menikah.
Di Jakarta, Pak Pulung bekerja di Kidzania atas ajakan dari temannya. Ia berjibaku dalam produksi teater, marching band, badut, dan lainnya.
Meski disibukkan dengan pekerjaannya, Pak Pulung masih menyempatkan waktu untuk mengasah skill personal dengan bergabung dengan komunitas stand-up comedy.
Hasil dari menekuni bidang stand-up comedy ini kelak akan diterapkan Pak Pulung dalam tugasnya sebagai host dan caster.
Awal mula Pak Pulung menggeluti bidang caster adalah saat ia bertemu dengan seorang teman di Kidzania, yang merupakan staf di RevivaLTV.
Suatu ketika, RevivaLTV akan mengadakan event GameHub Expo 2018 di Baywalk Mall. Mereka membutuhkan host Mobile Legends untuk menggantikan host yang berhalangan mendekati hari acara.
Pak Pulung pun ditawari untuk menjadi host di acara itu. Sejak saat itu, RevivaLTV terus memberikan Pak Pulung pekerjaan sebagai host. Ia pun menjadikan host sebagai pekerjaan sampingan.
Tak disangka, pekerjaan sampingan ini membuat Pak Pulung semakin sibuk. Ia pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kidzania dan menjadi talent RevivaLTV.
Di momen-momen awalnya, Pak Pulung mencoba casting di berbagai judul game seperti Mobile Legends, Vainglory, AOV, COD, dan PUBG Mobile.
Ada satu cerita yang bisa kita ambil hikmahnya saat Pak Pulung menjadi caster PUBG Mobile. Ia pernah menjadi caster dadakan di PMCO SEA menggantikan Pasta di babak grand final.
Di hari H, Pak Pulung mengerjakan tugasnya dengan baik. Namun para penonton online memberikannya dislike sampai 28 ribu karena kecewa tidak bisa melihat Pasta.
Momen ini tidak membuat Pak Pulung patah hati. Ia terus menekuni pekerjaan casting sampai akhirnya bisa menjadi caster MPL ID mulai dari season 5.
Ketika itu, Pak Pulung tak bisa menahan air matanya karena di momen itu, ia merasa sudah berhasil mewujudkan mimpinya sebagai seorang caster.
Nah, itu dia perjalanan Pak Pulung sebelum menjadi caster. Inspiratif, kan? Apa kamu juga tertarik untuk menjadi caster setelah mendengar kisah Pak Pulung?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!