Pengalaman Hari Ketiga MSC 2022 Playoff, Dilayani dengan Ramah oleh Wartawan Tuan Rumah

Penulis kembali bertugas meliput Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2022 yang berlanjut ke hari ketiga pada Kamis (16/6/2022), masih di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC).
Seperti dua hari sebelumnya, penulis ingin membagikan pengalaman menarik di rangkaian acara ini. Di hari ketiga penulis dan rekan-rekan media lainnya berkesempatan mengunjungi Menara Kembar Petronas.
Dilayani dengan Ramah oleh Wartawan Tuan Rumah

Pengalaman hari ketiga MSC 2022 Playoff dimulai pada dini hari. Sekitar tengah malam, penulis dan rekan-rekan media lain memutuskan untuk pergi ke Petronas Twin Tower, gedung kembar yang jadi ikon Negeri Jiran.
Tak hanya bersama rekan-rekan media asal Indonesia, berawal dari ide Amey, wartawan UpStation, kami turut mengajak Ayu, wartawan asal Malaysia yang ikut meliput gelaran MSC 2022 untuk ikut ke Petronas.
Ayu merespons ajakan tersebut dengan antusias dan segera datang ke hotel Pullman KLCC, tempat kami diinapkan. Sayangnya Ayu dan awak media asal Malaysia lainnya selaku tuan rumah tidak ikut menginap di hotel.
Ayu yang datang membawa kendaraan roda empat, memaksa untuk mengantar kami ke Petronas. Ia rela melakukan tiga kali perjalanan bolak-balik untuk bisa mengantar kami semua ke lokasi tersebut dari Pullman KLCC.
Ayu juga rela direpotkan dengan pertanyaan kami dan permintaan kami untuk dicarikan warung makan, di waktu yang sudah larut malam. Sama dengan saat ke Petronas, ia akhirnya juga mengantar kami ke restoran Nasi Kandar Pelita.
Sebagai satu-satunya tuan rumah di rombongan kami, Ayu pun diserbu berbagai pertanyaan polos seperti makanan khas Malaysia, alasan jalan raya Malaysia tampak sepi bila dibandingkan Jakarta, dan lain-lain.
Selain Ayu, ada juga Alexei, wartawan asal Rusia yang ikut dengan kami ke Petronas dan Nasi Kandar Pelita. Sekelompok wartawan Asia Tenggara berbicara dengan broken English demi bisa berkomunikasi dengan Alexei adalah highlight malam itu.
Hari Ketiga MSC 2022 Playoff

Baru kembali ke hotel sekitar pukul 02.00 dini hari, rasa kantuk masih terasa ketika tiba di MITEC siang harinya. Meski mempertandingkan tim tuan rumah, namun venue MSC 2022 di hari ketiga ini jauh lebih sepi dibandingkan hari kedua.
Ada sesi interview dengan topik yang menarik bersama para manajer dari tim RRQ, Todak, dan Orange Esports, tentang masa depan esports terutama di Asia Tenggara.
Stigma negatif yang masih ada di dunia gaming dan esports juga ikut disinggung oleh Head of Esports RRQ, sebagai salah satu hambatan dari impian untuk membuat industri esports semakin besar di masa depan.
Meski begitu, ketiganya menyampaikan harapan yang cukup menularkan rasa optimis. Ini mengingatkan penulis pada ucapan CEO GGWP.ID, Ricky Setiawan yang ingin menciptakan gamer’s utopia.
Pembahasan serupa diucapkan oleh Coach Todak. Ia berimpian lebih banyak generasi muda di masa depan dapat berkarier di dunia esports dan gaming tak hanya sebagai pro player, namun bisa juga sebagai caster, coach, manajemen tim, dan lain-lain.
Melengkapi dua narasumber sebelumnya, Manager Orange Esports sangat berharap esports bisa sebesar olahraga konvensional. Ya mungkin seterkenal seperti Premier League dan liga bergengsi lainnya. Kapan kira-kira ini bisa terwujud, ya?
Playoff MSC 2022 masih akan berlanjut di hari keempat hingga hari terakhir di Grand Final pada 19 Juni 2022.