CEO Bigetron Esports, Edwin Tjia alias Starlest menyampaikan salam perpisahan personalnya ke roster BTR Era.
Roster Bigetron Era diakuisisi oleh Team Vitality asal Prancis, yang berambisi untuk menguasai Esports World Cup 2024 Riyadh.
Keputusan yang sulit harus diambil Bigetron, namun merupakan sebuah hal yang tak bisa dihindari agar Vivian dan kawan-kawan bisa terus berkembang.
Dalam sebuah post media sosial, Starlest mengumumkan bahwa roster BTR Era telah dilepas.
“Dengan berat hati, Bigetron telah melepas Bigetron Era, jadi inilah saatnya (mereka) dapat tantangan baru di kancah internasional,” kata Starlest.
Pernyataan Starlest ada benarnya juga, karena saat ini BTR Era secara teknis sudah tidak memiliki saingan yang sepadan baik di level Indonesia ataupun Asia Tenggara.
Karena itu juga, BTR Era diset untuk ikut bertanding di MDL ID Season 10 untuk mendorong inklusivitas dan membuka Vivian dan kawan-kawan pada tantangan baru.
“Ke depan, mereka akan gabung dengan sebuah organisasi global yang mana sudah mempunyai banyak achievement dan reputasi di (scene) global,” lanjut Starlest merujuk pada Team Vitality.
Di samping itu, tujuan dilepasnya BTR Era adalah untuk mengenalkan talenta dan kultur esports Indonesia, serta khususnya Mobile Legends di panggung dunia.
“Ko Ed pengen ngucapin terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Era ladies, dan all the best buat kalian ke depannya. Jangan lupa, Bigetron adalah rumah awal mula kalian,” tutupnya.
Turut mewakili roster BTR Era yang dilepas, Vivian juga memberikan pesan syukurnya kepada Bigetron dan Bigetroopers.
“Makasih banyak, cukup sekian dari Vivian. Makasih guys, makasih,” ujar Vivian.