Corsair Dikabarkan akan Akuisisi Fanatec

Dikabarkan kalau Corsair, salah satu raksasa peripheral komputer akan melakukan akuisisi terhadap brand Fanatec, pembuat simulasi balapan.
Nampaknya, Corsair masih ingin terus melebarkan sayapnya sebagai salah satu penyedia piranti keras komputer yang terbesar.
Pasalnya, belum lama ini dikabarkan kalau Corsair tengah mengurus akuisisi merek simulasi piranti keras balapan bernama Fanatec tersebut.
Kabarnya, dengan akuisisi oleh Corsair tersebut, Fanatec akan memiliki cukup kapital untuk membayar hutang-hutang yang saat ini mereka miliki.
Corsair Dikabarkan akan Lakukan Akuisisi Terhadap Pabrikan Simulasi Balap Fanatec

Lewat sebuah informasi yang diunggah pada hari Kamis lalu, Corsair dikabarkan tengah menggodok akuisisi mereka terhadap perusahaan simulasi balap tersebut.
Kabarnya, raksasa piranti keras tersebut sedang bernegosiasi untuk membantu Fanatec keluar dari hutang-hutang yang membebani mereka.
Dari informasi tersebut diketahui bahwa jumlah uang yang akan dikeluarkan oleh Corsair untuk akuisisi tersebut adalah sekitar $75,4 juta (atau 1,2 triliun rupiah).
Rencananya, Corsair juga akan melakukan restrukturisasi terhadap perusahaan tersebut untuk menjaganya bisa tetap hidup.
Fanatec sedang terlibat banyak masalah

Nama Fanatec sendiri sebenarnya bukanlah nama yang asing bagi mereka yang memang menggemari simulasi balapan atau menyetir.
Mereka telah menetapkan diri mereka sebagai salah satu merek yang dipercaya bagi para penggemar game balapan.
Bahkan, salah satu produk mereka merupakan sebuah kolaborasi dengan game balapan terkenal, yaitu Gran Turismo.
Sayangnya, belakangan ini mereka tengah terjerat banyak kasus yang membuat kekuatan nama brand mereka juga mulai tercemar dan goyah.
Akuisisi dapat menyelesaikan masalah Fanatec?

Uang yang diberikan oleh Corsair memang bukan jumlah yang sedikit, dan tentunya hal tersebut mampu membantu Fanatec untuk menyelesaikan masalah keuangannya.
Hal tersebut dinyatakan juga oleh Andy Paul yang menjabat sebagai CEO dari Corsair.
“Transaksi (yang dilakukan oleh Corsair) ini akan menyelesaikan hutang perusahaan (Fanatec),” ujarnya.
Sayangnya, saat artikel ini ditulis, pihak-pihak pembuat regulasi di Jerman tempat Fanatec bernaung masih belum menyetujui prosesnya.