Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

3 Pertempuran Dota 2 Paling Singkat di Bawah 30 Menit di 2023

Selama tahun 2023, dunia permainan Dota 2 menjadi saksi pertempuran yang luar biasa singkat, meninggalkan jejak kehebatan dan kecepatan yang memukau. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pertempuran paling singkat yang terjadi dalam arena Dota 2 selama tahun tersebut.

Kejadian-kejadian epik ini membuktikan betapa dinamisnya kompetisi eSports, di mana setiap detik dapat menjadi penentu kemenangan atau kekalahan. Para pemain terbaik menggabungkan keahlian taktis, koordinasi tim yang luar biasa, dan pemahaman mendalam tentang permainan untuk mencapai hasil yang memukau.

3 Pertempuran Dota 2 Paling Singkat di Bawah 30 Menit di 2023

Mari kita telusuri detik-detik ajaib yang membentuk sejarah pertempuran paling singkat di Dota 2 pada tahun 2023. Ini ulasan mengenai tiga pertempuran Dota 2 paling singkat di bawah 30 menit di 2023!

Team Liquid vs. Azure Ray – ESL One Kuala Lumpur powered by Intel

Tim Liquid tampil kuat di turnamen ESL One Kuala Lumpur, namun Azure Ray menjadi tantangan berat di Final Lower Bracket.

Meskipun Liquid memenangkan game pertama, Azure Ray menyamakan kedudukan dengan strategi Bounty Hunter dan Faceless Void di game kedua.

Pada game ketiga, Azure Ray menang dalam waktu 27 menit 22 detik. Meskipun Azure Ray mengalami perubahan skuad sebelum turnamen dan di sana Guo “Xm” Hongcheng, brilian sebagai Viper dengan 10 kill, 6 assist, dan 3 deaths, membawa timnya meraih kemenangan.

Gaimin Gladiators vs. 9Pandas – The International 2023

The International, seperti Natal bagi penggemar Dota 2, menjadi ajang ketat di mana Team Spirit mendominasi, tetapi Gaimin Gladiators memimpin dalam mengakhiri permainan paling cepat.

Sebagai salah satu favorit di TI 12, Gaimin Gladiators menghadapi kejutan saat turun ke Lower Brackets, tetapi mereka bangkit dengan menghancurkan lawan-lawan mereka.

Pada Lower Bracket Round 3, mereka menghadapi 9Pandas dan menutup game pertama dalam seri BO3 dalam waktu kurang dari 20 menit.

Azure Ray vs. Gaimin Gladiators – ESL One Kuala Lumpur powered by Intel

Valve merilis patch besar 7.35 saat babak playoff ESL One Kuala Lumpur, mengejutkan penggemar. Meskipun demikian, Azure Ray memenangkan turnamen, meski Gaimin Gladiators hampir mengungguli mereka.

Pada seri final BO5, GG mendominasi awal dengan dua kemenangan cepat, tetapi Azure Ray bangkit dan memenangkan tiga pertandingan berikutnya.

Penampilan duo Carry-Mid Gaimin Gladiator di game kedua patut dicatat sebagai salah satu yang luar biasa. Sebuah tontonan yang wajib bagi penggemar Dota 2 yang ketinggalan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adam
EditorAdam
Follow Us