Prediksi jumlah penonton M6 menarik untuk kita simak karena terdapat tanda-tanda bahwa turnamen ini siap memecahkan rekor baru.
Setiap tahunnya, jumlah penonton M Series terus bertambah signifikan. Hal ini karena popularitas MLBB itu sendiri yang mulai menjadi bagian penting dari scene esports global.
Nah, di M6 kali ini, kira-kira bakal ada berapa jumlah penonton yang menyaksikan aksi tim-tim MLBB terbaik di dunia? Berikut adalah pemaparannya.
Tanda-tanda bahwa M6 akan memecahkan rekor penonton baru sudah bisa dirasakan sejak fase wildcard untuk menentukan 1 slot terakhir di fase swiss stage.
Berdasarkan data dari Esports Charts, saat ini M6 memiliki 344 ribu peak viewer dari pertandingan wildcard antara RRQ Akira melawan MongolZ.
Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan fase wildcard M5 lalu. Ravi Iyer dari Esports Charts menyebut ada faktor penonton Indonesia di balik pencapaian ini.
“Fans lebih akrab dengan kakak mereka (RRQ Akira), yaitu RRQ Hoshi, yang merupakan tim MLBB paling populer di dunia,” ujar Iyer.
Iyer menambahkan, fans RRQ dari Indonesia turut melebar ke tim saudara mereka di Brazil, sehingga peak viewer dari Indonesia meningkat lebih dari 100%.
Jika dari fase wildcard saja sudah tercipta rekor baru, maka bisa dikatakan bahwa fase swiss stage dan knockout juga bisa mendapatkan rekor baru, kan? Tidak semudah itu.
Faktor perubahan format dari fase grup ke swiss stage juga memiliki pengaruh terhadap perilaku penonton. Untungnya, perubahan ini tidak akan berdampak buruk bagi M6.
Dmytro Murko dari Esports Charts menjelaskan bahwa format swiss stage tidak akan memiliki dampak besar terhadap perubahan penonton M6.
Ia memprediksi antusiasme penonton akan meningkat, khususnya di pertandingan penentu slot knockout dan eliminasi.
“Dalam skenario tersebut, peak viewer di swiss stage punya potensi untuk melampaui rekor fase grup dari M Series tahun sebelumnya,” papar Murko.
Secara keseluruhan, Murko terkesan dengan perkembangan penonton M6, yang sejak M2 terus naik dan tidak pernah turun ke angka di bawah 3 juta peak viewer.
Lebih lanjut, Murko sangat yakin bahwa M6 kali ini tidak akan mendapatkan peak viewer kurang dari 2,5 juta orang.
Angka 2,5 juta tersebut diambil berdasarkan jumlah peak viewer MSC 2024 yang diadakan di Riyadh pada waktu yang kurang ideal bagi fans MLBB di Asia Tenggara.
“Kami yakin M6 bisa melampaui 5,15 juta peak viewer, terutama jika di babak final terdapat tim Filipina dan Indonesia, khususnya RRQ Hoshi,” papar Murko.
Murko memprediksi calon lawan RRQ Hoshi di babak final adalah Team Liquid ID dan Fnatic ONIC PH. Namun tim seperti Aurora, SRG, dan Vamos juga punya kans tinggi.
M6 World Championship punya kans tinggi untuk memecahkan rekor penonton baru dengan berbagai faktor yang menguntungkan mereka.
Faktor-faktor tersebut punya sifat yang spekulatif seperti performa tim-tim kejutan, hingga yang lebih riil seperti rekor di fase wildcard.
Patut diingat bahwa jumlah penonton sangat bergantung pada performa tim-tim unggulan. Jika ada tim dengan fanbase besar gugur duluan, maka jumlah penonton pun berkurang.
Kita sudah merasakannya langsung di MSC 2024 lalu, dimana kekalahan tim Indonesia di fase grup punya dampak besar terhadap jumlah peak viewer.
Dengan babak swiss stage yang akan segera dimulai, akan sangat menarik melihat performa setiap tim dan dampaknya terhadap jumlah penonton M6.