Suasana G2G Festival 2024, Merayakan Game Lokal yang Cemerlang

Suasana G2G Festival 2024 yang berlangsung di Luxus Grand Ballroom tanggal 23-24 November 2024 lalu berlangsung ramai.
Acara gagasan The Lazy Monday ini menjadi perayaan untuk gamer Indonesia yang menyukai game lokal dan dari luar.
Seperti apa suasana di event tersebut? Berikut adalah dokumentasi dan foto-foto momen serunya dari tim GGWP.
Suasana G2G Festival 2024
1. Penghargaan The Lazy Game Awards 2024

Tahun ini, The Lazy Game Awards 2024 kembali memberikan apresiasi terhadap game-game menonjol dari dalam dan luar negeri.
Black Myth: Wukong menjadi GOTY di penghargaan ini, sementara DreadHaunt menjadi game lokal terbaik tahun ini.
2. Cobain game lokal di Game Station

Di G2G Festival 2024, terdapat berbagai booth game lokal yang bisa disambangi untuk dijajal sepuasnya.
Selain booth-booth besar, terdapat pojok Game Station dimana berbagai game Indonesia up and coming menanti untuk dimainkan.
3. Agni dan Acts of Blood mencuri perhatian

Dua game Indonesia yang belakangan ini sangat ramai dibincangkan, Agni dan Acts of Blood punya pojok khusus tersendiri.
Para gamer berkesempatan untuk mencoba demo eksklusif dari kedua game tersebut. Pastinya ini pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
4. Dialogim, sesi sharing industri G2G Festival

Dialogim merupakan sesi stage dimana para pelaku industri game Indonesia membagikan pengalaman mereka.
Beberapa pembicara yang hadir adalah Leo Avero (Separuh Interactive), Sasha Ariana (Toge Productions), Fandry Indrayadi (Confiction Labs), dan Adam Ardisasmita (Arsanesia).
5. Main game konsol di layar gede

Jika kamu ingin bermain game Xbox Series X/S dan PS5 dengan pengalaman yang beda, G2G Festival menyediakan booth gaming dengan layar raksasa.
Dengan layar TV berukuran hingga 80 inch, bermain game di layar sebesar ini menambah nuansa imersif di dalam game-nya.
6. Ketemu konten kreator terkenal

Beberapa konten kreator terkenal dari scene gaming Indonesia juga turut hadir di G2G Festival 2024.
Nama seperti Eno Bening dan Dito Wangsa dari Anak Tua menyempatkan diri untuk berkeliling venue, mencoba game lokal, dan berinteraksi dengan fans.