Prize Pool TI 12 Menurun Drastis? Ini Penyebabnya!

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari Turnamen Dota 2 terbesar di dunia, disebutkan Prize Pool TI 12 menurun hingga ke angka yang cukup menyedihkan.
Semua orang tahu bahwa The International adalah turnamen Dota 2 terbesar setiap tahunnya.
Jika melihat versi sebelumnya dari acara tersebut, kita tahu bahwa hadiah iterasi sebelumnya berada di level lain. The International 10, misalnya, memiliki hadiah besar-besaran yang berjumlah lebih dari $40 juta.
Namun, setelah sistem pendanaan yang diperbarui untuk turnamen tahun ini, hadiah The International 12 berada pada tingkat yang sangat rendah dalam sejarah dan tampaknya sulit untuk meningkat.
Alasan Prize Pool TI 12 Menurun

Pada awal tahun ini, Valve mengumumkan bahwa Battle Pass tradisional yang digunakan untuk mendanai hadiah TI akan dihapus, dan sebaliknya, sistem baru yang lebih berfokus pada pro scene akan digunakan.
Sistem itu diluncurkan awal pekan ini dalam bentuk The Compendium, sebuah item yang kurang memikat dan tampaknya tidak banyak menawarkan dengan harga yang diminta.
25% dari semua penjualan masih akan disumbangkan ke hadiah TI12, tetapi penjualan sejauh ini lambat dan hadiah belum meningkat banyak.
Itulah sebabnya, hanya beberapa hari sebelum dimulainya TI 12, hadiah yang terkumpul hanya mendekati $3 juta USD.
Ini mungkin tampak banyak bagi seseorang dari luar esports Dota 2, tetapi jika kita membandingkannya dengan TI sebelumnya, kita dapat melihat TI 12 adalah hadiah terendah sejak 2015.
Faktanya, TI 5 sudah memiliki hadiah $7 juta USD sekitar delapan hari setelah pengumuman Compendium— lebih banyak dua kali dari hadiah saat ini.
Prediksi Prize Pool The International 12

Berbicara tentang prediksi TI 12, sepertinya turnamen satu ini akan memiliki total hadiah sekitar $5 juta saja atau bahkan lebih rendah. Beberapa pakar di komunitas Dota 2 bahkan memperkirakan hasil yang lebih buruk.
Tentu saja itu tak lepas dari kondisi Compendium saat ini. Padahal, bagi kalian yang mengikuti kompetisi esport pasti tahu bahwa Riyadh Masters 2023 menjadi salah satu turnamen non-DPC terbesar dalam sejarah dan menjadi tempat para penggemar untuk melihat para pemain terbaik di dunia.
Turnamen tersebut juga menawarkan hadiah luar biasa hingga $15 juta. Namun, ada laporan yang menyebutkan bahwa Valve harus ikut campur dalam mengatur acara paling bergengsi ini.
Meskipun masih rumor, namun banyak yang mengungkapkan bahwa mereka tidak akan terkejut bila berita itu benar.
Karena bagaimana pun ajang non-DPC itu memiliki hadiah sepuluh kali lipat lebih banyak dibanding acara terbesar Dota 2 setiap tahunnya atau The International 12.